TIMES JATIM, JOMBANG – Musim durian di Jombang sudah tiba. Bagi pecinta buah durian, acara Pesta Adat Kenduren di Kecamatan Wonosalam, Jombang sangat ditunggu.
Kenduren sendiri merupakan salah satu upacara adat membagikan buah durian secara gratis dengan dibentuk semacam gunungan sebagai bentuk rasa syukur masyarakat Kecamatan Wonosalam terhadap hasil panen duriannya.
Kegiatan yang digelar setiap tahun ini mampu menjadi tujuan wisata di Jombang. Serta mampu menarik minat pengunjung dari berbagai daerah luar Jombang untuk mengikuti upacara adat tersebut.
Namun, sayang acara tahunan tersebut nampaknya akan ditiadakan pada tahun 2021 ini, sebab masih dalam pandemi Covid-19.
"Sesuai hasil kesepakatan dengan berbagai pihak terutama dengan 9 Kepdes Se Wonosalam dengan dihadiri bapak Camat. Kemungkinan Kenduren 2021 ditiadakan," ujar Plt Disporapar Jombang, Sujoko, saat dikonfimasi TIMES Indonesia, Senin (25/1/2021).
Namun, pihaknya akan mengkoordinasikan dahulu dengan Bupati Jombang untuk keputusan pastinya. "Itu baru usulan dan rembuk bareng, untuk keputusan tetap ada di Ibu Bupati," terangnya.
Sementara ini, pihaknya bersama jajaran Disporapar masih mengkaji lebih dalam terkait rencana penyelenggaraan Pesta Adat Kenduren 2021 ini. (*)
Pewarta | : Rohmadi |
Editor | : Faizal R Arief |