TIMES JATIM, PACITAN – Selain terkenal keindahan pantainya, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur juga memiliki tempat bersejarah berupa petilasan Sunan Kalijaga. Petilasan itu dinamakan Watu Lakar yang terletak di Desa Sumberharjo. Bagaimana kisahnya? 

Hariyadi, Kepala Desa (Kades) Sumberharjo bercerita, ratusan tahun lalu Sunan Kalijaga mendirikan sebuah masjid. Hal itu dikerjakan pada sepertiga malam, namun berhenti karena ada aktivitas warga waktu itu. 

“Konon suatu malam, Sunan kalijaga beserta pengikutnya akan mendirikan masjid di wilayah Watu Lakar. Namun ketika mendengar ada warga yang terbangun akhirnya niat tersebut diurungkan. Sang Sunan tak ingin dilihat oleh masyarakat," katanya, Sabtu (05/02/2022). 

Hariyadi menuturkan, ada cerita yang menyebutkan ada dahulu kala di kawasan Watu Lakar terdapat terowongan yang menjadi istana seorang putri. Semua bangunannya terbuat dari emas, namun kini sudah musnah tertimbun bebatuan akibat longsor. 

Suasana petilasan Sunan Kalijaga di Watu Lakar yang akan dijadikan obyek wisata religi. (FOTO: Muhammad fadhil For TIMES Indonesia)

“Dulu ada seorang pemburu hewan anjing. Saat memasuki terowongan ternyata berada di dunia lain. Secara nyata dilihat semua benda berbalut emas. Layaknya kerajaan yang dipimpin oleh seorang ratu. Sekarang tak tersisa," terang Hariadi. 

Selain itu, ada kejadian mistis pernah dialami oleh warga setempat saat mengambil sebuah batu dari Watu Lakar. Namun ketika sampai di rumah, batu tersebut hilang. Ternyata kembali ke asalnya," jelasnya. 

Pemdes Sumberharjo akan menjadikan Watu Lakar sebagai situs bersejarah dan akan dikembangkan untuk wisata religi. 

“Kami akan jadikan Watu Lakar sebagai situs sejarah petilasan Sunan Kalijaga sekaligus destinasi wisata religi sehingga bisa dikelola oleh masyarakat," ucap Hariadi menegaskan. 

Saat ini, wisata Watu Lakar dalam tahap pembangunan. Sebab aksesnya masih berupa jalan setapak dengan nuansa pedesaan khas di Pacitan. (*)