https://jatim.times.co.id/
Wisata

Status Gunung Ijen Banyuwangi Kembali Normal, Pengunjung Bisa Nikmati Blue Fire

Minggu, 06 Agustus 2023 - 06:33
Status Gunung Ijen Banyuwangi Kembali Normal, Pengunjung Bisa Nikmati Blue Fire Keindahan Panorama Gunung Kawah Ijen. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BANYUWANGI – Sekian lama Gunung Ijen berada di level II (waspada), menyebabkan pengujung tidak bisa menikmati keindahan Blue Fire. Lantaran adanya kondisi yang tidak memungkinkan untuk melakukan pendakian pada malam hari.

Namun, per tanggal 1 Agustus 2023. Berdasarkan surat yang dikeluarkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia dengan nomor 263.Lap/GL.03/BGL./2023, status Gunung Ijen berada di level 1 alias normal.

Dalam surat yang ditandatangani Kepala Badan Geologi tersebut, Kepala PVMBG Hendra Gunawan mencatat Status Gunung Ijen terakhir kali berubah pada Desember 2022. Saat itu, status aktivitas gunung setinggi 2,7 km ini naik dari normal menjadi waspada.

Penurunan status menjadi normal saat ini diberlakukan setelah proses pengamatan yang berlangsung sejak 1 Januari hingga 31 Juli 2023. 

Dengan adanya informasi itu, kemungkinan sebentar lagi pendakian pada malam hari bakal diperbolehkan. Dan pengunjung dapat menikmati keindahan blue fire dengan waktu yang cukup lama.

Mengetahui kabar tersebut, dalam rangka meningkatkan jumlah wisatawan untuk dapat menikmati keindahan alam api biru. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) setempat langsung berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) terkait penurunan status normal Gunung Ijen. 

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, M Yanuar Bramuda mengaku pihaknya telah mengirimkan surat ke BBKSDA. Pemkab ingin jam operasional untuk spot menyaksikan langsung blue fire di Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen disesuaikan dengan jam buka awal. 

Untuk diketahui, blue fire adalah api biru yang berada di kawah Ijen dan menjadi daya tarik wisatawan. Pasalnya, keindahan api biru tersebut hanya ada dua di dunia. Salah satunya yakni berada di Gunung Ijen.

"Kami sudah mengirim surat ke BKSDA untuk menyesuaikan kembali dengan jam buka awal spot wisatawan di blue fire," katanya, Sabtu (5/8/2023). 

Menurutnya, jika status normal Gunung Ijen dan sudah diperbolehkan untuk mendaki pada malam hari, Bram sapaan akrabnya optimis hal itu akan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan karena ingin melihat blue fire.

"Iya tentu kalau dibuka kembali ke jam 12 (malam), wisatawan akan semakin ramai," ujar Bramuda. 

Dia menjelaskan, penyesuaian lama tidaknya waktu pendakian ke TWA Kawah Ijen tersebut akan berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan. Karena, jika pendakian mulai dibuka pukul 4.00 WIB, membuat waktu yang terlalu sedikit untuk wisatawan mengeksplor Kawah Ijen dan bisa jadi tak bisa menyaksikan blue fire.  

"Karena waktu pendakian dan eksplore Kawah Ijen jauh lebih lama saat di puncak dan dapat menikmati blue fire," katanya. 

Sementara itu BBKSDA masih mengkaji kebijakan terbaru terkait aktivitas wisata di Gunung Ijen. 

"Iya kita masih mengkaji kebijakan soal ke pendakian ke Kawah Ijen," kata Kepala Seksi Konservasi BKSDA Wilayah V Banyuwangi, Purwantono. 

Pengkajian ulang tersebut dilakukan usai pihaknya mendapat surat dari Badan Geologi soal penurunan status Gunung Ijen menjadi level I normal pada 1 Agustus 2023.

"Kami juga belum mendapat surat edaran dari BBKSDA Jatim, ditunggu saja ya," ucapnya. 

Menurutnya, kebijakan aturan terbaru tersebut dengan melihat situasi dan kondisi perkembangan terbaru di Gunung Ijen. Termasuk soal jam buka pendakian. 

"Bisa jadi akan diganti apabila sudah ada surat edaran baru," ujarnya. 

Purwantono menyampaikan bahwa surat edaran sebelumnya masih berlaku. Dalam edaran tersebut, pendakian Gunung Ijen dibuka mulai pukul 04.00 WIB. 

“Selagi belum ada surat edaran baru, sementara mengikuti surat yang masih berlaku,” imbuhnya. 

Meski belum dapat dipastikan kapan diperbolehkan pendakian saat malam hari. Namun, dengan adanya kabar penurunan status level waspada menjadi normal telah membuat para wisatawan Gunung Ijen berbahagia, dan tidak sabar untuk bisa menikmati keindahan alam api biru atau Blue Fire dengan waktu yang cukup lama. (*)

Pewarta : Fazar Dimas Priyatna
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.