TIMES JATIM, MALANG – Tinjuan lapangan dalam rangka penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI 2021 di Desa Sanankerto, Kabupaten Malang, dilakukan oleh Menparekraf RI, Sandiaga Uno, Jumat (15/10/2021) sore.

Kedatangan Menparekraf RI Sandiaga Uno ini disambut Bupati Malang, Abah Sanusi, Wabup Malang Didik Gatot Subroto, Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono dan unsur Forkopimda Kabupaten Malang yang lainnya.

Dalam kunjungan ke Desa Wisata yang terkenal dengan Ekowisata Boonpring Andeman tersebut, Sandiaga Uno menyebutkan banyak arboretum yang ada di Desa Sanankerto.

"Desa Wisata Sanankerto ini memiliki suatu unggulan yaitu 115 spesies bambu dan ada Arboretum," ujar Menparekraf RI Sandiaga Uno mengawali sambutannya.

Lebih lanjut dia menyebutkan, hak tersebut memiliki keunggulan dan kekhasan tersendiri dari Desa Wisata Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang tersebut.

"Yang Insya Allah apabila divalidasi, jadi yang terbesar di Indonesia (Arboretum)," kata pendiri OKOCE tersebut. Menurutnya, hal ini tentu menjadi andalan tersendiri bagi Desa Sanankerto pada ADWI 2021.

Menparekraf RI Sandiaga Uno, ketika menyaksikan permainan tradisional di Desa Sanankerto Kabupaten Malang menggunakan perahu. (Foto : Binar Gumilang/TIMES Indonesia).

Terlebih saat ini, kata dia, Desa Sanankerto Kabupaten Malang masuk dalam 50 besar ADWI 2021 dan tengah bersaing dalam tahapan selanjutnya yakni 10 besar.

"Tentunya tim penilai memiliki penilaian tersendiri mengenai potensi di Desa Sanankerto. Semoga nantinya menjadikan hasil yang terbaik," ungkapnya.

Menparekraf RI Sandiaga Uno mengatakan tidak salah bahwasannya Desa Sanankerto Kabupaten Malang tersebut menasbihkan diri menjadi Ekowisata maupun wisata Edukasi.

Sebagai informasi, Menparekraf RI Sandiaga Uno dalam kesempatan itu juga diajak mengelilingi di setiap titik potensi yang ada di Desa Sanankerto Kabupaten Malang.(*)