TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Gunung Bromo selalu menarik perhatian wisatawan. Keindahan alam dan kekayaan budaya di kawasan ini memberikan kesan mendalam. Oleh karena itu, berbagai tempat wisata, hotel, restoran, dan kafe di Gunung Bromo selalu ramai dikunjungi.

Banyak wisatawan bahkan rela datang dari jauh hanya untuk menikmati secangkir kopi sambil menikmati pemandangan alam yang indah. Wijang Wijayanto, bersama rekan-rekannya, melihat peluang ini dan mendirikan Bromo Escapes.

Kafe yang diresmikan pada 9 September 2023 di Desa Sapikerep ini menawarkan pengalaman berbeda dibandingkan kafe lain di kawasan Gunung Bromo.

Selain menawarkan masakan Jepang, kafe ini juga dilengkapi dengan fasilitas lift dan eskalator. Ini memudahkan pengunjung yang ingin berpindah lantai. Kafe berlantai empat ini juga menyediakan 13 kamar kecil, 7 di antaranya bertipe VIP dan sisanya standar.

“Kamar kecil tipe VIP dilengkapi dengan shower air hangat dan dingin. Sedangkan tipe standar hanya menyediakan air dingin. Wisatawan yang hanya transit dapat mandi tanpa perlu ke hotel. Untuk air panas, pengunjung cukup membayar tambahan di kasir, sedangkan untuk tipe standar gratis,” kata pria yang akrab disapa Doni tersebut.

Doni menambahkan, konsep kafe ini didesain untuk memenuhi selera kaum milenial, namun nuansa alam tetap menjadi prioritas. Baik di area outdoor maupun indoor, pengunjung tetap dapat menikmati keindahan Gunung Bromo.

Kafe ini juga menawarkan berbagai pilihan masakan, mulai dari Jepang, Western, hingga masakan Indonesia.

“Karena sasarannya juga pengunjung dari luar, kami menyediakan beer. Dan yang pasti harganya masih ramah di kantong kaum milenial,” imbuh pria kelahiran 23 Juli 1968 itu.

Meski baru beroperasi kurang dari sebulan, kafe ini sudah ramai dikunjungi. Banyak netizen yang membicarakannya di media sosial.

Selain masakan Jepang, keberadaan lift dan eskalator juga menjadi daya tarik tersendiri. Sejauh ini, belum ada kafe lain di Gunung Bromo yang memiliki fasilitas serupa.

Kafe ini sangat direkomendasikan bagi mereka yang berkunjung ke Gunung Bromo. Bahkan, tim iGuides TIMES Indonesia merekomendasikan kafe ini untuk masuk dalam Indonesia’s Recommendation Index (IRX).

“Yang jadi favorit pengunjung yakni menu jepang dengan ramennya. Sebab, di cuaca yang dingin ini, masakan berkuah serta campuran bumbu yang menghangatkan tubuh sangat diperlukan,” kata Doni.

Sementara itu, Nafarda Putri Aisyah (18), salah satu pengunjung, mengungkapkan kekagumannya terhadap konsep kafe ini. Menurutnya, konsep industri dengan fasilitas lift dan eskalator memberikan nilai tambah.

“Saya suka atmosfernya. Beberapa masakan Jepang yang saya pesan sangat lezat dan harganya terjangkau,” ungkap Aisyah saat menikmati mi ramen dan jus buah di Kafe Escapes Gunung Bromo. (*)