https://jatim.times.co.id/
Pendidikan

Mahasiswa UTM Redesain Kemasan Produk Pelaku UMKM di Bangkalan

Senin, 23 September 2024 - 08:33
Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura Lakukan Pendampingan UMKM Kerupuk di Bangkalan Mahasiswa KKNT Universitas Trunojoyo Madura saat pendampingan kepada pelaku usaha kerupuk di Desa Junganyar, Kecamatan Socah, Bangkalan. (FOTO: KKN UTM)

TIMES JATIM, BANGKALAN – Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memberikan hak kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus. Melalui MBKM, aktivitas di luar kampus dapat direkognisi menjadi kegiatan pembelajaran. 

Universitas Trunojoyo Madura berkomitmen dalam pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memberikan hak kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus.

kerupuk.jpgMahasiswa KKNT Universitas Trunojoyo Madura menunjukkan desain baru dari produk kerupuk teripang yang dibuat pelaku UMKM di Desa Jungayar, Kecamatan Socah, Bangkalan. (FOTO: KKNT UTM)

Melalui skema hibah pengabdian kepada masyarakat, sebanyak lima mahasiswa melaksanaan MBKM dengan skema KKNT (Kuliah Kerja Nyata Tematik) melalui kegiatan pendampingan UMKM di Desa Junganyar, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan.

Kegiatan KKNT ini dibawah payung hibah pengabdian masyarakat LPPM UTM yang berhasil diraih oleh Mokh Rum, Rakhmawati, dan Abdur Rohman. Ketiganya berhasil lolos seleksi hibah kompetitif pada tahun 2024 ini.

Fokus kegiatan KKNT ini adalah pada redesain kemasan kerupuk teripang hasil produksi UMKM. Sebanyak dua UMKM dipilih sebagai mitra pada kegiatan ini, yaitu UMKM Sumber Laut dan UMKM Mamak Kirana.

Redesain kemasan menjadi fokus kegiatan berdasarkan beberapa riset yang menemukan bahwa visualisasi kemasan merupakan aspek penting yang mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli produk. Mokh Rum, ketua tim, menyampaikan bahwa desain kemasan diharapkan dapat juga memuat berbagai informasi produk.

"Konsumen saat ini sudah semakin cerdas dan jeli. UMKM perlu untuk bertransformasi agar produknya tetap dapat berkompetisi dan diterima konsumen," ujarnya, Senin (23/9/2024).

Selama tiga bulan, mahasiswa akan mendampingi kedua UMKM ini. Rancangan kegiatan telah disusun dengan matang oleh tiga orang dosen pendamping. Komposisi tim pelaksana sudah sesuai dengan kepakaran serta kebutuhan mitra. 

Kegiatan ini disambut dengan baik oleh kedua UMKM. Terlebih dengan hadirnya lima mahasiswa dalam pendampingan ini.

"Kami senang, mahasiswa mau mendampingi usaha di desa kami. Apalagi saat ini, kemajuan teknologi demikian pesatnya. Kami berharap akan mendapatkan ide-ide dari adik-adik mahasiswa," ungkap Siamah, salah seorang pelaku UMKM kerupuk teripang. (*)

Pewarta : Nadya Shafira Putri (MG)
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.