TIMES JATIM, MALANG – Keluarga besar Yayasan Unisma (Universitas Islam Malang) menjalani vaksinasi Covid-19. Kegiatan ini berlangsung dua hari mulai Sabtu - Minggu (31/7-1/8/2021) di Gedung Bundar Unisma, Kota Malang.
Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri MSi mengatakan, Unisma didukung oleh Pemprov Jatim dengan diberi jatah 5.000 dosis vaksin jenis AstraZaneca.
"Ini untuk keluarga besar yayasan Unisma ya. Sebenarnya kalau untuk Unisma sendiri beberapa sudah menjalani vaksinasi pada Februari lalu," ujarnya, Minggu (1/8/2021).
Namun bedanya, vaksinasi Covid-19 kali ini menyasar kepada keluarga besar Unisma yang meliputi keluarga dari civitas akademika Unisma serta para mahasiswa.
"Prioritas utama adalah keluarga besar karena kita pakai konsep jagalah dirimu dan keluargamu," jelas Maskuri.
Prioritas kedua, lanjutnya, adalah mahasiswa. Tercatat ada sekitar 500an mahasiswa yang daftar. Angka tersebut tentu bukan angka keseluruhan mahasiswa Unisma.
Rektor menyebut sebagian besar mahasiswa sudah tidak berdomisili di Malang. Bisa jadi, kata Maskuri, mahasiswa sudah ada yang mendapat vaksin di daerah mereka.
Prioritas ketiga adalah alumni terutama yang ada di Malang. Selanjutnya tokoh masyarakat yang selama ini banyak membantu Unisma. Lalu, tetangga kampus Unisma juga menjadi prioritas selanjutnya.
"Alhamdulillah 2 hari tuntas dengan melibatkan 10 tim. Masing-masing tim punya 1 dokter yang sudah punya sertifikasi yang dibantu oleh tim dari FK Unisma. Dibantu juga oleh PDNU Malang Raya," tuturnya.
Rektor Unisma menegaskan, program vaksinasi Covid-19 kepada keluarga besar Yayasan Unisma merupakan bentuk kepedulian Unisma dalam mempercepat target vaksinasi nasional. "Ini tidak mengurangi jatah vaksin kota malang. Vaksin ini untuk mendukung percepatan vaksinasi Gubernur Jatim," pungkasnya. (*)
Pewarta | : Mohammad Naufal Ardiansyah |
Editor | : Irfan Anshori |