https://jatim.times.co.id/
Pendidikan

Balita di Banyuwangi Masuk PAUD Gratis, Begini Caranya

Kamis, 09 Mei 2024 - 11:08
Balita di Banyuwangi Masuk PAUD Gratis, Begini Caranya Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, saat mewisuda para ibu yang telah memberikan ASI selama 2 tahun kepada sang buah hati. (Foto: Humas Pemkab Banyuwangi for TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BANYUWANGI – Program-program yang mensorong kesejahteraan masyarakat terus ditelurkan oleh Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, Ipuk Fiestiandani. Terbaru, istri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas, meng gratiskan biaya masuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Penghapusan biaya itu merupakan reward untuk para ibu yang telah memberikan Air Susu Ibu (ASI) selama dua tahun pada sang buah hatinya.

Gerakan ini kali pertama digulirkan oleh Puskesmas Kalibaru Kulon bersama Dinas Pendidikan dan TP PKK Kalibaru, Rabu kemarin (8/5/2024). Para ibu yang baru melahirkan mendapat pendampingan dari Puskesmas dan kader PKK untuk memberikan ASI eksklusif minimal selama enam bulan.

Para ibu diarahkan mengonsumsi nutrisi yang mendukung kelancaran ASI. Bagi ibu menyusui dari keluarga kurang mampu, dibantu pemberian makanan dan nutrisi yang berasal dari program gotong royong yang digalakkan Banyuwangi. Seperti Banyuwangi Berbagi, Belanja di Hari Cantik, program penanganan stunting, dan berbagai program lainnya.

"Tidak mudah memberikan ASI, butuh kesabaran. Tapi manfaatnya sangat besar dan lama, karena akan dirasakan hingga anak tumbuh dewasa," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kamis (9/5/2024).

Dalam program ini, para ibu yang telah memberikan ASI Ekslusif minimal selama 6 bulan diwisuda selayak sarjana.

"Kami sangat menghargai semua pihak yang menginisiasi program ini. Bahkan untuk mendorong ibu-ibu memberikan ASI hingga 2 tahun diberikan insentif pendidikan. Ini sangat keren," kata Ipuk.

Tidak hanya sertifikat ASI ekslusif, para ibu yang berhasil memberikan ASI hingga dua tahun usia anak juga akan diberikan sertifikat. Sertifikat dua tahun ASI itu dapat digunakan untuk mendaftarkan anaknya sekolah Paud gratis.

"Dengan program ini kami harapkan bisa mencetak generasi masa depan yang berkualitas," ujarnya.

Selain penting untuk tumbuh kembang anak, Ipuk mengatakan, ASI juga dapat menghindari anak dari stunting. Karena itu, dia mendorong agar ibu-ibu bisa melanjutkan memberikan ASI pada anaknya hingga usia dua tahun. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.