TIMES JATIM, GRESIK – Kampus Universitas Airlangga Surabaya (Unair) di Kabupaten Gresik dikabarkan akan pindah ke Lamongan, Jawa Timur. Terkait hal ini, DPRD Gresik berharap kampus Unair tetap di Kota Pudak.
perwakilan kampus yang berpusat di Surabaya itu mendatangi DPRD Gresik, Kamis (7/2/2019).
Dekan Fakultas Vokasi Unair, Prof Widi Hidayat mengatakan, pihaknya memang ada pilihan untuk memindahkan ruang perkuliahan mahasiswa ke Lamongan.
Hal itu dikarenakan akses jalan untuk menuju kampus terhalang oleh proyek. Selain itu, kampus tersebut juga banjir kalai hujan.
"Ya memang ada opsi itu, karena di Gresik dan Lamongan juga sama. Sebab disini akses ditutup dan banjir. Sehingga aktivitas perkuliahan mahasiswa terganggu," ungkapnya.
Menanggapi kejadian ini, Unair memberikan beberapa opsi diantaranya proses belajar mengajar dipindah ke kampus Unair yang berada di Lamongan.
Kedua ditarik kembali ke Surabaya dengan program S1. Ketiga jika segala permasalahan dapat segera diselesaikan dan tetap berada di Gresik.
Sementara itu, DPRD Gresik, Ahmad Nurhamim berharap jika harus ada opsi terbaik agar Fakultas Vokasi Unair Kampus Gresik tidak dipindahkan dan tetap di Kota Pudak.
Sebalumnya, Komisi III dikatakan Nurhamim juga sempat sidak ke kampus tersebut. "Beberapa waktu lalu, Komisi III juga sudah kesana. Sidak ke lokasi kampus," paparnya.
Politisi Partai Golkar itu berharap agar pihak Unair bisa mempertahankan kampusnya yang ada di Gresik. Dalam kesempatan tersebut, legislatif juga memberikan opsi agar melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan Bupati.
Rencana dewan itupun disambut positif Kepala Dinas PUTR Gresik, Gunawan Setijadi, dia berharap dalam waktu dekat ada pertemuan dengan Bupati untuk menyelesaikan polemik tersebut. "Tentu itu yang kami harapkan," ucapnya yang juga sepakat dengan DPRD Gresik agar Unair mempertahankan kampus yang ada di Gresik (*)
Pewarta | : Akmalul Azmi |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |