TIMES JATIM, MADIUN – Sebagai mahasiswa, magang adalah salah satu kegiatan penting sebagai ajang mengembangkan potensi diri, melatih soft skill, hard skill, dan menumbuhkan. Salah satu usaha yang menjadi tempat magang mahasiswa Pendidikan Biologi Unipma Madiun adalah peternakan lebah madu An-Nahl, di Desa Banjarsari Wetan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. Usaha ini didirikan pada tahun 2001 oleh Sunardi.
Dalam praktik magang ini, mahasiswa fokus dalam pembudidayaan lebah klanceng. Hal ini didasari keinginan dapat mengembangkan usaha terebut. Lebah klanceng cocok bagi masyarakat pedesaan karena banyaknya vegetasi dan sumber hayati yang mendukung.
Pembudidayaan lebah klanceng berbeda dengan lebah biasanya hal ini bisa dilihat dari ukuran tubuhnya yang kecil dan tidak menyengat. Keunikan spesies lebah ini adalah bentuk sarangnya pot atau kendi dengan posisi horizontal. Dalam pembudidayaan lebah ini aman untuk anak-anak karena lebah klanceng tidak agresif dan tidak menyengat.
Budidaya lebah ini, terbilang sangat mudah dan menguntungkan apalagi di masa pandemi dapat membantu perekonomian keluarga. Produk yang dihasilkan dari peternakan lebah madu An-Nahl yaitu madu, bee pollen, royal jelly, dan propolis.
Madu klanceng identik dengan rasanya yang manis dan sedikit rasa asam. Tekstur madu klanceng lebih encer, harga lebih mahal karena tidak bisa menghasilkan madu yang berlimpah. Meski begitu, peminat madu klanceng tinggi dan manfaatnya lebih banyak dari lebah lain.
Kelompok mahasiswa Pendidikan Biologi Unipma Madiun yang mengikuti kegiatan magang di peternakan lebah madu An-Nahl adalah Feri Andi Irawan dan Frihatnolo Pardani Atmojo. "Bagi kami kegiatan magang ini sangat memberi manfaat karena bisa melatih kemampuan diri, menambah pengetahuan wirausaha, cara pemasaran, manejemen usaha, mempersiapkan diri di dunia kerja. Apalagi tempat magang yang sesuai dengan bidang keahlian yaitu biologi, membuat kami betah untuk memperdalam pengetahuan tentang lebah,” tutur Feri Andi, koordinator magang mahasiswa Unipma Madiun di perternakan lebah madu An-Nahl. (*)
Pewarta | : Aditya Candra |
Editor | : Bambang H Irwanto |