https://jatim.times.co.id/
Pendidikan

Syiar Ramadan Bersama Wakapolda Jatim, UIN Maliki Malang Bahas Nasionalisme

Rabu, 05 Mei 2021 - 17:45
Syiar Ramadan Bersama Wakapolda Jatim, UIN Maliki Malang Bahas Nasionalisme Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. Abdul Haris, M.Ag saat berbincang dengan Brigjen. Pol. Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, SH., MH, Wakapolda Jawa Timur. (Foto: Humas UIN Maliki Malang)

TIMES JATIM, MALANG – Undang Wakapolda Jatim Brigjen Pol. Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, SH., MH, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) membahas soal nasionalisme di Syiar Ramadan hari kedua puluh tiga Ramadan.

Dengan moderator Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. Abdul Haris, M.Ag acara tersebut berlangsung pada Rabu (5/5/2021) pukul 10.00 WIB melalui streeming youtube UIN Maliki Malang.

Syiar Ramadan Bersama Wakapolda Jatim 2

INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

"Terkait dengan kampus merdeka dan merdeka belajar, kami harus berdialog, berdiskusi dan silaturahim dengan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, pejabat publik dan lain sebagainya. Kita akan membincang masalah nasionalisme agar para pemuda khususnya mahasiswa punya nasionalisme yang kuat. Selain meniti karir dalam bidang keilmuan tetapi juga kuat nasionalismenya," ujar Prof Abdul Haris, Rektor UIN Maliki Malang.

Brigjen. Pol. Slamet Hadi Supraptoyo menyampaikan, nasionalisme adalah suatu paham yang harus ditanamkan kepada masyarakat bangsa Indonesia agar bangga dan cinta terhadap bangsanya atau bisa dibilang cinta tanah air Indonesia.

Dalam mengembangkan nasionalisme, peran pendidikan sangat berpengaruh terhadap pengembangan nasionalisme Indonesia karena pendidikan dapat memberikan pondasi bagi para pemuda untuk bisa memahami terhadap nilai pancasila.

Sejarah bangsa harus dipahami oleh anak masa kini melalui pendidikan. Sejarah bangsa akan dapat membantu memahami perjuangan yang dijalankan oleh pendahulu, sehingga harapannya para pemuda dapat memahami betapa sulitnya pemahaman bangsa untuk menuju negara yang berdaulat. 

Syiar Ramadan Bersama Wakapolda Jatim 3

"Tentunya itu semua tidak lepas dari peran pendidikan yang mana akan didapatkan di tempat-tempat formal," sambungnya.

Wakapolda Jatim menjelaskan, apabila tidak ada pendidikan formal yang memberikan gambaran dan pandangan terhadap sejarah Indonesia, ia yakin pemuda-pemuda Indonesia tidak akan paham tentang perjuangan para pendahulu dalam meraih kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sehingga ia menekankan, pengetahuan sejarah harus diketahui oleh seluruh pemuda atau mahasiswa Indonesia. 

Pendekatan budaya juga sangat berpengaruh bagi pemuda Indonesia untuk dapat membentuk karakter anak bangsa. Dengan budaya yang baik akan dapat mengharumkan nama Indonesia baik dalam prestasi turnamen maupun kompetisi di luar negeri. Indonesia saat ini sudah dapat membanggakan prestasi anak bangsa dengan dikibarkan bendera merah putih pada waktu turnamen di luar negeri.

INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

"Dengan adanya pendekatan budaya, pendidikan nasionalisme akan dapat ditanamkan dan diterapkan kepada anak-anak muda sekarang," ujar Wakapolda Jatim dalam Syiar Ramadan UIN Maliki Malang. (*)

Pewarta : Nadira Rahmasari (MG-286)
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.