TIMES JATIM, BONDOWOSO – Puluhan mahasiswa Program Studi Sosiologi FISIP Universitas Negeri Jember (Unej) melakukan praktikum di Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, selama lima hari, 29 April – 3 Mei 2024. 

Kegiatan praktikum ini diikuti oleh 38 mahasiswa Sosiologi Kebencanaan angkatan 2022 didampingi oleh Joko Mulyono dan Dodik Harnadi selaku dosen pengampu mata kuliah sosiologi kebencanaan. 

“Kegiatan praktikum ini penting sebagai wahana bagi mahasiswa sosiologi untuk memperkaya informasi lapangan seputar kebencanaan” ungkap Joko yang juga Wakil Dekan 2 Fisip Universitas Jember. 

Selaku dosen pengampu, Joko Mulyono mengucapkan terima kasih kepada pemerintah desa Gondoruso karena berkenan menerima sekaligus memfasilitasi praktikum ini di sana. 

“Kegiatan ini juga menghasilkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Prodi Sosiologi Unej dengan Pemdes Gondoruso. Hal itu menjadi wujud komitmen kedua belah pihak untuk membangun kolaborasi. Khususnya di bidang penelitian, pengabdian maupun pemberdayaan masyarakat,” kata dia. 

Sementara itu, Pemerintah Desa Gondoruso juga menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa dan dosen Fisip Universitas Jember atas kehadirannya di desa mereka.

“Kami berharap kesempatan belajar ini bisa dimanfaatkan oleh adik adik sekalian,” kata Nanang Effendi, Sekretaris Desa Gondoruso yang mewakili pemerintah desa.

Melalui kegiatan praktikum, mahasiswa sosiologi melakukan kajian seputar kebencanaan di daerah yang sering terdampak bencana ini. 

Mereka mempelajari berbagai aspek kebencanaan secara sosiologis. Di Kawasan tersebut mereka fokus meneliti hubungan bencana dengan dinamika sosial dan kelembagaan desa

Kegiatan ini diharapkan menjadi media yang bisa menjembatani pengetahuan teoritik sosiologi kebencanaan dengan fakta bencana di lapangan. 

Dengan demikian, mahasiswa diharapkan memiliki kecakapan untuk menganalisis fenomena bencana dari sudut pandang akademis. Di samping itu, mahasiswa sosiologi diharapkan juga lebih peka terhadap dinamika sosial yang terkait fenomena bencana.   

Dalam kegiatan praktikum kali ini, mahasiswa sosiologi juga turut berpartisipasi bersama warga setempat melakukan kerja bakti dalam perbaikan jembatan yang putus di Dusun Liwek. Jembatan tersebut baru saja putus sebagai akibat dari terjangan banjir lahar dingin pertengahan April lalu. 

Desa Gondoruso sendiri termasuk salah satu desa yang sering terdampak bencana di Lumajang. Diantaranya banjir lahar dingin maupun erupsi yang berasal dari gunung Semeru.