https://jatim.times.co.id/
Pendidikan

KKN Qaryah Thoyyibah UIN Malang; Negara Adil dan Makmur Dimulai Dari Keluarga

Jumat, 03 Mei 2024 - 15:36
KKN Qaryah Thoyyibah UIN Malang; Negara Adil dan Makmur Dimulai Dari Keluarga Rektor UIN Malang Prof Zainuddin saat memberikan sambutan di acara seminar mitigasi kekerasan seksual di perguruan tinggi, Jumat (3/5/2024). (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Ada satu inovasi pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Inovasi itu dituangkan dalam progtam yang diberi nama Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Qaryah Thayyibah.

Pada Tahun 2024 ini, kegiatan UIN Malang Mengabdi di Desaku diarahkan pada terwujudnya Qaryah Thayyibah (smart village) di lokasi pengabdian. Qaryah Thayyibah merupakan sekumpulan dari gugus-gugus Dzurriyyah Thayyibah (keluarga harmonis) yang ada dalam suatu komunitas atau masyarakat. Oleh sebab itu, pengabdian dalam konteks pemberdayaan masyarakat harus dimulai dari keluarga atau Kepala Keluarga (KK).

Ada beberapa indikator yang telah ditetapkan terwujudknya Qaryah Thayyibah. Seperti .asyarakat yang bebas dari Mo Limo (maling, madon, main, madat, dan mabuk), lingkungan yang aman, bersih, sehat, dan indah, dan beberapa indikator lainya.

Rektor UIN Malang, Prof Zainuddin mengatakan, pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat merupakan hal yang tak terpisahkan dari sebuah perguruan tinggi. Sehingga Tri Darma Perguruan Tinggi itu coba disatukan oleh UIN Malang untuk membentuk sebuah kawasan desa yang makmur.

"Kalau kita ingin menciptakan negara adil makmur, harus kita mulai dari keluarga (Duriyatun Thoyyibah), kemudian merambah ke Qaryah Thoyyibah, dan kemudian baru bisa menjadi Baldatun Thoyyibah," ujarnya.

Rektor menjelaskan, untuk mengawali hal ini, kampus akan memilih satu desa di Kabupaten Malang sebagai pilot project.  Sehingga apabila pelaksanaan PKM Qaryah Thoyyibah ini berhasil, maka akan dilanjutkan ke desa-desa lain.

"Kita akan pilih salah satu desa yang ada di Malang Selatan. Kita akan berjuang untuk menjadikan desa tersebut bebas dari kekerasan seksual dan kejahatan yang lainya," kata Rektor.

Prof Zain menilai, jika program pembinaan semacam ini bisa dijalankan oleh seluruh Kepala Daerah, maka PR negara untuk menjadikan Indonesia sebagai Baldatun Thoyyibah adalah mimpi yang bisa segera dicapai.

"Harapannya, ketika nanti program ini berhasil, bisa diimplementasikan di desa-desa lain," pungkasnya. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.