https://jatim.times.co.id/
Pendidikan

Anak Petani Ini Jadi Dokter Lulusan Terbaik Unisma

Jumat, 04 Juni 2021 - 15:14
Anak Petani Ini Jadi Dokter Lulusan Terbaik Unisma Wisudawan terbaik program Profesi Dokter Unisma dr Minatul Aini saat ditemui TIMES Indonesia di kampusnya. (FOTO: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Minatul Aini pantas berbangga atas prestasinya. Anak petani asal Pacitan Jatim ini menjadi lulusan terbaik Universitas Islam Malang (Unisma) pada wisuda semester ganjil tahun akademik 2020/2021.

Aini lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,60 dan menjadi terbaik di antara rekan-rekannya. Dia memperoleh predikat memuaskan dengan lama studi 6,50 semester.

Mahasiswi program studi Profesi Dokter ini awalnya tidak menyangka bisa lanjut studi ke jenjang perguruan tinggi. Apalagi mengambil prodi Profesi Dokter.

"Saya bisa kuliah karena beasiswa. Orang tua saya hanya petani. Sepertinya tidak mungkin kalau melihat kondisi keuangan keluarga bisa ambil prodi Profesi Dokter," kata Aini kepada TIMES Indonesia, Jumat (4/6/2021).

Ia bersyukur karena selama menempuh kuliah di Unisma, dia tidak mengeluarkan biaya sepeserpun. Semua SPP dan biaya hidup ditanggung oleh Kementerian Agama Republik Indonesia melalui program beasiswa Santri Berprestasi.

Alih-alih bisa menjadi wisudawan terbaik, Aini hanya menjalankan tugas kuliah dan menyempurnakan dengan uji kompetensi dokter. Dalam uji kompetensi dokter, ia berhasil meraih nilai tertinggi.

Wisudawan-terbaik-program-Profesi-Dokter-Unisma-2.jpg

"Alhamdulillah dukungan orang tua sangat luar biasa. Doa orang tua adalah kunci keberhasilan. Orang tua saya bangga. Mereka bukan orang berpendidikan, tapi berkat doanya saya akhirnya bisa membawa nama baik keluarga dan almamater," ujarnya.

Dukungan Sang Kiai

Aini menceritakan, awalnya dia sama sekali tidak punya cita-cita menjadi dokter. Saat hendak lulus di pondoknya, dia mendapat saran dari seorang kiainya untuk mengikuti beasiswa.

Dia mondok di Pondok Pesantren Al Fattah Kikil Pacitan yang diasuh oleh KH Muhammad Burhanuddin. Dan program beasiswanya diperantarai oleh Pondok Pesantren Tremas Pacitan yang diasuh oleh Gus Lukman Harits Dimyati.

"Saya hanya menjalani apa yang disarankan oleh Kiai saya. Sebenarnya saya berpikir saya pantes enggak kalau jadi dokter. Tapi ya ini adalah takdirnya," ucap Aini.

Putri dari pasangan Bapak Kusnun dan Ibu Sarinah ini kaya akan pengalaman. Saat KOAS, dia pindah beberapa rumah sakit ternama di Jawa Timur seperti Kepanjen, Lawang Malang, Sidoarjo, Banyuwangi dan Blitar.

Langsung Diterima Kerja

Sebelum wisuda, mahasiswa berprestasi ini menjalani kerja sebagai program wajib dari Kemenkes RI, yaitu program dokter internship selama 1 tahun di Puskesmas Punung, Pacitan. Ia mengaku suka karena bisa bekerja di tanah kelahirannya.

Ke depan, Aini ingin melanjutkan pendidikannya dan mengambil Pendidikan Spesialis Penyakit Dalam. Sementara ini dia fokus dengan aktivitasnya di program internship dokter. 

"Saya berharap Unisma ke depan semakin maju. Dan yang penting lagi, semoga banyak beasiswa dari pemerintah karena beasiswa itu membuka jalan dan harapan baru bagi masyarakat seperti saya," ungkapnya.

Diapresiasi Kampus

Wakil Rektor 1 bidang akademik Unisma Prof Drs H Junaidi MPd PhD memberikan apresiasi kepada seluruh mahasiswa yang akan diwisuda. Menurutnya, Unisma terus meningkatkan kualitas SDM mahasiswa agar mampu bersaing di masyarakat.

"Ada 649 mahasiswa kami yang akan diwisuda. Semua akan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat karena wisuda digelar luring," jelasnya.

Ia menukas, lulusan terbaik Unisma dapat menggenjot prestasi kampus. Mereka diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya yang sedang menempuh studi di Kampus NU terbaik se Indonesia.

Tak hanya Aini, ada juga Marita Lely Rahmawati dari Fakultas Hukum dan Yustian Dwi Cahyo dari Fakultas Peternakan. Keduanya menjadi lulusan terbaik program sarjana tingkat Universitas.

Wisudawan Unisma semuanya akan mengikuti resepsi wisuda secara berkala dua hari, yakni Sabtu dan Minggu, 4-5 Juni 2021 di Gedung Bundar Unisma. Proses wisuda luring ini telah mendapatkan izin dari pemerintah setempat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. (*)

Pewarta : Mohammad Naufal Ardiansyah
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.