TIMES JATIM, PACITAN – Dua mahasiswa STKIP PGRI Pacitan mencatatkan prestasi membanggakan dalam ajang Pemilihan Duta Pemuda Kethuk Kenang 2024 di Auditorium Museum dan Galeri SBY Ani, Sabtu (30/11/2024) malam.

Luqmanul Khoirul Umam, mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR), berhasil meraih gelar Wakil II, sedangkan Asna Anggi Saputri dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dinobatkan sebagai Juara Favorit.

Tak hanya itu, tim pendukung mahasiswa STKIP PGRI Pacitan juga membawa pulang penghargaan Best Supporter. Apresiasi ini diberikan oleh panitia karena dukungan yang penuh semangat dan kekompakan mereka sepanjang acara.

Meskipun belum membawa pulang gelar utama, baik Luqman maupun Asna tetap merasa bangga dan bersyukur atas pencapaian mereka.

“Terima kasih dan alhamdulillah, mohon maaf ya, belum bisa jadi yang terbaik,” ungkap Luqman dengan penuh rendah hati, Minggu (1/12/2024). 

Asna juga mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan dan pengalaman yang ia peroleh selama masa karantina.

“Saya belajar banyak hal, mulai dari public speaking, table manner, grooming, hingga pembuatan konten. Selain itu, materi tentang kepariwisataan dan kepemudaan juga membuka wawasan baru bagi saya,” ujarnya.

Capaian ini juga mendapat apresiasi besar dari kampus. Wakil Ketua III STKIP PGRI Pacitan, Mulyadi, M.Pd., mengaku bangga dengan usaha yang telah ditunjukkan oleh Luqman dan Asna. Ia berharap pengalaman ini menjadi inspirasi, baik bagi mereka maupun mahasiswa lainnya.

“Selamat untuk Luqman dan Asna. Jadikan ini sebagai pengalaman berharga untuk terus berprestasi. Saya berharap semangat ini menular ke mahasiswa lain agar makin termotivasi untuk berkarya,” katanya.

Regenerasi Duta Pemuda Kethuk Kenang

Ajang ini juga menjadi tonggak regenerasi Duta Pemuda Kethuk Kenang. Sebelumnya, gelar tersebut diemban oleh Ferdityan Yogi, alumni Program Studi PGSD STKIP PGRI Pacitan, dan Novika Mei One Saputri dari Program Studi Pendidikan Matematika.

Duta Pemuda Kethuk Kenang yang terpilih tahun ini diharapkan mampu melanjutkan peran penting dalam mempromosikan budaya lokal sekaligus memotivasi pemuda Pacitan untuk terus berkarya dan berprestasi di berbagai bidang. (*)