TIMES JATIM, MALANG – Selama beberapa hari, para delegasi Unisma yang pimpin oleh rektor Prof Maskuri mengunjungi berbagai instansi pendidikan yang ada di China dan Jepang. Dalam kunjungan itu, mereka sangat produktif untuk menjalin kerjasama dengan banyak pihak. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk pengembangan pendidikan  sehingga bisa menjadikan kampus NU itu jadi perguruan tinggi kelas Dunia.

Dalam lawatan terbarunya di Jepang, delegasi Unisma mendatangi 2 kampus besar. Pertama mereka melakukan lawatan ke Tamagawa University. Di sana, rektor dan para pimpinan Unisma disambut oleh Prof. Katsuhito Watanabe. Professor lulusan Hiroshima University itu menjelaskan, pendidikan yang mereka selenggarakan mulai dari Taman Kanak-Kanak hingga program Magister.

Tamagawa University memiliki distingsi pembelajaran. Yakni English as Lingua Franca. Semua mahasiswanya wajib belajar Bahasa Inggris selama 2 tahun, di samping itu juga diwajibkan melakukan exchange program ke Australia jika ingin lulus dari kampus yang didirikan pada 1929 ini.

Kunjungan berikutnya adalah ke Wako University. Kampus yang berada di Machida Tokyo ini, adalah mitra lama Unisma Malang. Kunjungan ini merupakan kunjungan balasan dan perpanjangan MoU serta memperluas implementasi MoU, di antaranya credit transfer, summer program, dan lain-lain.

Tujuan pertemuan dengan Wako University Jepang adalah untuk memperluas jaringan kerjasama global dan mencapai visi sebagai world class university pada 2027.

Rektor Unisma Prof Maskuri mengatakan, dari kunjungan ini diharapkan adanya pertukaran dosen dan mahasiswa di antara kedua universitas, selain itu juga kegiatan joint publication dan visiting profesor.

"Unisma berupaya terus mendorong mahasiswa dan dosennya untuk bisa berjejaring dengan mitra luar negeri. Sehingga langkah kerjasama ini merupakan bagian support dari pimpinan Unisma agar dosen dan mahasiswa bisa terus berkolaborasi dengan mitra asing guna mempersiapkan Unisma menuju world class university," ucapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/5/2024).

Prof Maskuri melanjutkan, Unisma berupaya untuk selalu membangun kerjasama strategis yang dapat mendukung pencapaian target kinerja utama, seperti program studi yang bekerjasama dengan mitra kelas dunia.

Selain itu, ini juga usaha untuk menimba ilmu praktik baik yang dilakukan kampus-kampus yang ada di luar negeri dalam mengelola kampusnya, yang bisa dipraktekkan di Unisma, agar terus maju dan berkembang lebih baik.

Semua terobosan yang kami lakukan menunjukkan komitmen Unisma Malang yang kuat untuk selalu istiqomah dan mencari inovasi dan kreatifitas baru  dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas Unisma di kancah internasional," kata dia.

Hal itu sesuai dengan tagline yang terus digaungkan oleh Rektor, yakni Unisma “Dari NU untuk Indonesia dan Peradaban Dunia”. (*)