TIMES JATIM, MALANG – Pusat Ma’had Al-Jamiah UIN Maliki Malang melakukan giat Pengembangan Sumber Daya Musyrif/ah masa khidmat 2022-2023 di Aula Gedung Rektorat lantai 5.
Kegiatan rutin yang bersifat tahunan ini dilakukan selama dua hari berturut-turut yaitu, Rabu-Kamis (3-4/8/2022). Dilakukannya PSDM dalam rangka persiapan dan penjelasan kinerja tugas pokok dan fungsi yang akan dilakukan Musyrif/ah selama satu tahun kedepan.
Tema yang diusung tahun ini adalah ‘Internalisasi Nilai-Nilai Modernisasi Beragama dalam Membangun Karakter Ummatan Wasathiyah melalui Pemberdayaan Musyrif/ah’.
Sesi FGD yang dilakukan dalam kegiatan PSDM Musyrif/ah (FOTO: Adam Chesar Gunawan/TIMES Indonesia)
Dr. Hj. Sulalah, M.Ag sebagai ketua pelaksana melaporkan bahwa jumlah Musyrif/ah yang mengikuti PSDM sebanyak 304 orang, terdiri dari Musyrif/ah, santri Tahfidz, dan Takmir Masjid.
Turut hadir pula Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin MA. sekaligus membuka kegiatan PSDM Musyrif/ah pada Rabu (3/8/2022) lalu. Ia melihat kegiatan ini adalah penting adanya untuk memberikan pembekalan kepada Musyrif/ah baru sebelum menyambut Mahasantri baru di kampus Ulul Albab tersebut.
"Karena Mahad itu salah satu dari pembeda yang dimiliki UIN Maliki Malang dengan PTKIN lain, selain Pusat Pengembangan Bahasa Asing, Hai’ah Tahfidz Quran, dan Integrated Learning Model (ILEM)," ucap Prof. Zain dalam sambutannya, Kamis (4/8/2022).
Workshop dilanjutkan dengan materi pengenalan divisi yang ada, perawatan sarana prasarana, juga materi tentang kesehatan mabna dari Satgas kesehatan UIN Maliki Malang.
Focus Group Discussion (FGD) adalah agenda utama yang dilangsungkan di hari kedua untuk Musyrif/ah dapat menyampaikan aspirasi kepada petinggi MSAA atas kendala dan masukannya agar berjalannya kinerja satu tahun kedepan dapat maksimal.
Penyerahan sertifikat penganugerahan peserta terbaik putra dan putri kegiatan PSDM Musyrif/ah (FOTO: Adam Chesar Gunawan/TIMES Indonesia)
Sebagai hiburan, tiap mabna yang ada juga mempertunjukkan penampilan-penampilan yang memukau. Selain itu, juga ada penganugerahan kepada peserta terbaik putra dan putri selama mengikuti workshop tersebut.
M. Kholilur Rohman, S.Pd selaku Murabbi Ar-Razi berharap dengan adanya kegiatan ini Musyrif/ah benar-benar terbekali dan sadar akan kewajiban mereka juga harus melaksanakannya sebaik mungkin.
"Karena kita paham juga selain sebagai Musyrif/ah tetapi juga sebagai mahasiswa/i yang mempunyai kesibukan, tetapi harus tetap mengedepankan akhlak moralitas keagamaan. Harapannya apapun dapat dikomunikasikan dengan baik dan tidak akan ada Musyrif/ah yang telat kuliah dengan tetap menjalankan kewajiban dengan senang dan tidak terbebani," tambahnya saat ditemui, Kamis (4/8/2022).
Murabbiah BTQ, Khusna Kiswatul Azizah, S.Pd juga mengingatkan kepada Musyrif/ah dalam kondisi sibuk bagaimanapun juga harus memprioritaskan diri sendiri. Ia berpesan, tidak ingin setoran dan ngajinya terlupakan meskipun mengabdi ke Ma’had Al-Jamiah UIN Maliki Malang.(*)
Pewarta | : Adam Chesar Gunawan (MG-414) |
Editor | : Ronny Wicaksono |