TIMES JATIM, SURABAYA – Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, Universitas Bhayangkara Surabaya (Ubhara) menanam 10.000 pohon melalui giat Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru 2020 (PKKMB 2020). Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa baru 2020.
Rektor Ubhara, Brigjend Pol (Purn.) Drs Edy Prawoto SH Mhum mengatakan, kegiatan ini ditujukan untuk mengembangkan kepemimpinan mahasiswa baru untuk menggerakkan masyarakat sekitar agar memanfaatkan lahan yang ada dengan menanam tanaman.
"Per mahasiswa baru kami gerakkan menanam minimal 10 tanaman untuk menggerakkan masyarakat sekitar agar memanfaatkan lahannya. Jadi tidak hanya sekedar menanam saja tetapi juga mengembangkan jiwa kepemimpinan," ungkap Edy saat ditemui TIMES Indonesia di kampus Ubhara, Kamis (3/9/2020).
Lanjutnya, di situasi pandemi seperti saat ini kebutuhan bahan pangan sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, alangkah baiknya menanam sayur-sayuran sendiri.
"Kami mengarahkan mahasiswa untuk menanam apapun itu jenis sayuran yang tumbuhnya 1-2 bulan bisa dipetik. Agar mahasiswa tidak lagi membeli sayuran, mereka tinggal memetik sayuran miliknya," urai Edy.
Dalam hal ini, Edy berpesan kepada mahasiswa Ubhara agar tetap terus mengembangkan diri dan mampu menggerakkan masyarakat untuk melakukan kegiatan produktif di tengah pandemi Covid-19.
"Saya minta mahasiswa baru Ubhara nantinya harus tetap semangar mengembangkan diri di tengah keluarga meski situasi pandemi Covid-19, serta mampi mengajak lingkungannya untuk menyikapi sesuatu keadaan tetapi bisa menghasilkan. Namun tetap mempedomani protokol kesehatan yang berlaku," tutup Edy.
Perlu diketahui, kegiatan PKKMB 2020 Ubhara ini berlangsung sejak Senin (31/8/2020) hingga Jumat (4/9/2020) yang dilaksanakan secara daring dengan mengangkat tema 'Membangun dan Menerapkan Mahasiswa Universitas Bhayangkara Surabaya yang unggul berkompeten dan berintegrasi'.(*)
Pewarta | : Inntan Wulandari (MG-236) |
Editor | : Faizal R Arief |