TIMES JATIM, MALANG – Upaya mahasiswa Universitas Brawijaya untuk berinovasi di dunia pendidikan kembali berbuah manis. Tim dari Program Studi S1 Pendidikan Teknologi Informasi Filkom UB berhasil meraih juara pertama dalam Lomba Media Pembelajaran Sejarah Tingkat Nasional, yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Politik Universitas Negeri Semarang (FISIP Unnes) pada 25 Oktober 2025, bertepatan dengan rangkaian peringatan Bulan Pahlawan.

Ajang ini menantang peserta untuk menghadirkan konsep pembelajaran sejarah yang tidak hanya informatif, tetapi juga sesuai dengan karakter generasi digital. Setiap tim diminta mengembangkan buku digital interaktif yang memadukan materi sejarah dengan teknologi digital.

Tim FILKOM UB menjawab tantangan tersebut dengan menghadirkan media pembelajaran bertajuk “Masa Pergerakan Nasional dalam Jejak Perjuangan Menuju Indonesia Merdeka.” Karya ini memadukan teknologi augmented reality (AR), peta digital interaktif, dan evaluasi berbasis vercel node.js, memungkinkan peserta didik berinteraksi langsung dengan tokoh maupun peristiwa sejarah secara digital. Konsep tersebut dinilai menonjol karena memberikan pengalaman belajar yang lebih hidup dan partisipatif.

Juri memuji kemampuan tim dalam menyajikan materi sejarah secara akurat, kreatif, serta relevan bagi kebutuhan pembelajaran masa kini. Pendekatan interaktif dianggap mampu menumbuhkan rasa ingin tahu siswa sekaligus memperkuat pemahaman terhadap materi sejarah.

Empat mahasiswa menjadi motor di balik inovasi ini: Muhammad Munif Hamdani sebagai ketua tim, Mega Putri Hardianik Prasektiyo, Salwa Rahmadhani Angi, dan Teodulus Vallent Arviandi. Keempatnya merupakan mahasiswa angkatan 2023, bekerja di bawah arahan dosen pembimbing Dr. Okta Purnawirawan, S.Pd., M.Pd., Gr.

Munif menjelaskan bahwa karya tersebut dibangun melalui kolaborasi dan riset intensif agar dapat menjawab kebutuhan pembelajaran sejarah yang lebih modern. "Melalui media ini, kami  berupaya membuat media belajar yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga mengedepankan kedalaman materi," ujarnya.

Dosen pembimbing, Dr. Okta Purnawirawan, menyampaikan bahwa keberhasilan timnya mencerminkan kemampuan mahasiswa FILKOM UB dalam memadukan teknologi dengan strategi pendidikan.

“Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa FILKOM UB tidak hanya unggul dalam bidang teknologi digital, tetapi juga mampu menerapkan inovasi tersebut secara strategis dalam pengembangan media pembelajaran berbasis digital,” ujarnya.

Dia menegaskan bahwa prestasi ini memperkuat peran FILKOM UB sebagai institusi yang aktif mendorong hadirnya pendidik masa depan yang adaptif dan visioner. (*)