https://jatim.times.co.id/
Pendidikan

Polbangtan Malang Gelar Bimtek dan Sertifikasi Digital Marketing

Rabu, 12 November 2025 - 15:06
Dorong Transformasi, Polbangtan Malang Gelar Bimtek dan Sertifikasi Digital Marketing Polbangtan Malang menggelar bimtek dan sertifikasi digital marketing. (Foto: Polbangtan Malang for TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Dunia pertanian terus bergerak menuju era baru yang sarat dengan pemanfaatan teknologi. Dalam mendukung langkah tersebut, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang berkomitmen memperkuat kapasitas sumber daya manusia pertanian melalui penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sertifikasi Kompetensi Digital Marketing, yang digelar selama tiga hari pada 12-14 November 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Diorama dan Ruang Sarasehan Polbangtan Malang ini diikuti oleh para dosen, pegawai, serta mahasiswa semester tujuh dari Program Studi Agribisnis Peternakan. Melalui program ini, peserta dibekali berbagai keterampilan penting dalam dunia pemasaran digital, mulai dari pengelolaan konten kreatif, analisis pasar daring, hingga strategi pemanfaatan media sosial secara efektif dan profesional.

Program Bimtek dan sertifikasi ini terselenggara atas kerja sama antara Polbangtan Malang dengan AMD Academy, lembaga pelatihan dan sertifikasi yang telah berlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kompetensi digital sumber daya manusia pertanian, sejalan dengan tuntutan revolusi industri 4.0 dan transformasi menuju pertanian cerdas (smart agriculture).

Wakil Direktur II Polbangtan Malang Bidang Umum, Teknologi Informasi, dan Komunikasi, Andi Warnaen, saat membuka kegiatan menegaskan pentingnya peningkatan kemampuan digital bagi sivitas akademika di era transformasi teknologi yang begitu cepat.

“Peningkatan kompetensi digital marketing sangat diperlukan bagi dosen, pegawai, maupun mahasiswa agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi. Kemampuan ini juga akan mendukung promosi dan publikasi hasil inovasi pertanian secara lebih luas, efektif, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Andi menambahkan bahwa kemampuan digital marketing bukan hanya menjadi kebutuhan dunia bisnis, tetapi juga menjadi keterampilan masa depan yang wajib dimiliki oleh insan pertanian, khususnya generasi muda yang akan menjadi motor penggerak sektor ini.

“Mahasiswa pertanian hari ini tidak cukup hanya bisa bertani dan beternak, tetapi juga harus mampu memasarkan produknya secara digital. Mereka harus siap bersaing di pasar global dengan cara yang modern dan inovatif,” imbuhnya.

Polbangtan-Malang-2.jpg

Langkah Polbangtan Malang ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan) Andi Amran Sulaiman, yang secara tegas mendorong penerapan teknologi dan digitalisasi dalam memperkuat sektor pertanian nasional.

“Mekanisasi dan transformasi digital di sektor pertanian mampu menekan biaya produksi, menghemat tenaga kerja, meningkatkan indeks pertanaman, serta menghasilkan panen yang lebih optimal,” ujar Mentan Amran.

Menurut Mentan Amran, transformasi digital menjadi solusi untuk menjawab berbagai tantangan di lapangan, seperti keterbatasan tenaga kerja, akses pasar, hingga efisiensi distribusi hasil pertanian. Digitalisasi juga dinilai mampu mempercepat hilirisasi dan memperluas jangkauan produk pertanian Indonesia ke pasar domestik maupun internasional.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menegaskan bahwa penguatan kompetensi digital menjadi bagian penting dari strategi pembangunan pertanian nasional berbasis inovasi dan SDM unggul.

“Sektor pertanian harus bertransformasi untuk menghadapi tantangan global seperti ketahanan pangan, perubahan iklim, dan krisis ekonomi. Kunci keberhasilannya ada pada inovasi teknologi, penguatan kelembagaan petani, serta pengembangan SDM pertanian yang kreatif dan adaptif,” jelas Idha.

Melalui kegiatan ini, peserta tidak hanya mendapatkan pembekalan teori, tetapi juga praktik langsung dalam mengelola kampanye digital, menyusun strategi konten, serta memahami perilaku konsumen digital. Selain itu, pada akhir kegiatan para peserta mengikuti uji kompetensi digital marketing yang disertifikasi oleh asesor resmi dari AMD Academy dan BNSP.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Polbangtan Malang berharap para peserta dapat menjadi agen perubahan digital di lingkungan kerja dan komunitas pertanian. Mereka diharapkan mampu menerapkan strategi pemasaran modern untuk memperluas akses produk-produk pertanian ke pasar digital, serta memperkuat citra positif pertanian sebagai sektor yang maju, menarik, dan berdaya saing.

“Kami ingin agar sivitas akademika Polbangtan Malang menjadi pionir dalam mengintegrasikan pertanian dengan teknologi digital. Ini adalah langkah penting untuk mempercepat transformasi menuju pertanian modern yang efisien dan produktif,” tegas Andi Warnaen menutup sambutannya.

Melalui pelaksanaan Bimtek dan sertifikasi digital marketing ini, Polbangtan Malang menegaskan komitmennya dalam mendukung visi Kementerian Pertanian untuk mencetak sumber daya manusia pertanian yang unggul, profesional, kreatif, dan siap menghadapi era digitalisasi global. (*)

Pewarta : Rochmat Shobirin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.