TIMES JATIM, MALANG – Universitas Brawijaya (UB) kembali menorehkan capaian membanggakan di tingkat nasional. Kampus yang berlokasi di Kota Malang ini tercatat sebagai perguruan tinggi dengan jumlah penerima Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi Disabilitas (ADik Disabilitas) terbanyak di Indonesia tahun 2025.

Berdasarkan surat pengumuman resmi Pusat Pembiayaan dan Asesmen Pendidikan Tinggi (PPAPT) Kemendiktisaintek bernomor 0049/PPAPT.I.3/ADik/X/2025, sebanyak 41 mahasiswa difabel UB berhasil lolos seleksi sebagai penerima program beasiswa tersebut. Jumlah ini menempatkan UB di peringkat pertama nasional dalam kategori penerima terbanyak.

Beasiswa ADik Disabilitas merupakan program afirmasi dari pemerintah yang memberikan dukungan berupa pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT) serta biaya hidup bagi mahasiswa penyandang disabilitas. Tujuannya adalah memperluas akses pendidikan tinggi yang inklusif dan setara bagi seluruh warga negara, tanpa terkecuali.

Program ini mulai digulirkan sejak tahun 2019 dan UB secara konsisten menjadi salah satu perguruan tinggi dengan penerima terbanyak setiap tahunnya. Hingga kini, ratusan mahasiswa difabel UB telah merasakan manfaat program tersebut, setelah melalui tahapan seleksi administratif, akademik, dan verifikasi status kedisabilitasan.

Koordinator Layanan di Subdirektorat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusi UB, Sinta Swastikawara, menjelaskan bahwa proses seleksi beasiswa ADik bukanlah hal yang mudah.

“Proses seleksi untuk mendapatkan beasiswa ini tidak sederhana dan melalui tahapan yang cukup panjang,” ujar Sinta.

Dia menambahkan, capaian 41 mahasiswa penerima tahun ini mencerminkan kualitas dan daya saing tinggi mahasiswa difabel UB. “Ini menjadi bukti bahwa mahasiswa difabel di UB memiliki potensi dan kemampuan yang tidak kalah dengan mahasiswa non-difabel,” imbuhnya.

Salah satu penerima beasiswa, Yuniar Dwi Anugerah, mahasiswa difabel netra dari Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP UB, mengungkapkan rasa syukur dan semangatnya setelah dinyatakan lolos.

“Kesempatan emas ini makin menguatkan tekadku untuk terus belajar, bertumbuh, dan kelak bisa memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat,” ungkapnya. (*)