TIMES JATIM, MALANG – Senat Universitas Katolik Widya Karya Malang menggelar prosesi Rapat Terbuka dalam rangka wisuda ke 40 terhadap 160 Sarjana dan 4 Ahli Madya, Sabtu, (20/8/2022).
Prosesi wisuda tersebut dilakukan di Hotel Tychi Kota Malang. Dalam wisuda tersebut dihadiri secara langsung Kepala LLDIKTI Wilayah VII Prof. Dr. Dyah Sawitri, SE MM.
Hadir pula Consorsium Unika Widya Karya Malang, Para Pembina dan Pengawas Yayasan PTK Adisucipto Malang dan pengurus Yayasan Adisucipto Malang.
Para wisudawan dan wisudawati Universitas Katolik Widya Karya Malang ketika menunggu prosesi wisuda. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia).
Wisuda dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Katolik Widya Karya Malang, Dr. Klemens Mere, SE, MPd, MM, MH, MAp, M.Ak. Jalannya Wisuda dilakukan per fakultas.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Katolik Widya Karya Malang, Dr Klemens Mere, SE, MPd, MM, MH, MAp, M.Ak mengucapkan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, bisa terselenggara lagi wisuda secara luring.
"Wisuda Tahun Akademik 2021/2022 ini dilaksanakan secara luring untuk pertama kali sejak merebaknya pandemi Covid 19 pada awal tahun 2020 yang lalu. Hal ini dimungkinkan, sehubungan dengan semakin menurunnya status PPKM di Indonesia, khususnya di Kota Malang," ujar Dr. Klemens Mere, SE, MPd, MM, MH, MAp, M.Ak.
Lebih lanjut dia mengatakan, Pelaksanaan wisuda secara luring ini diharapkan dapat memberikan suasana hidmat dan kesan yang mendalam bagi seluruh wisudawan.
"Kami memaklumi sepenuhnya bahwa prosesi wisuda secara luring bagi sebagian besar putra-putri kita yang telah berhasil menyelesaikan pendidikannya merupakan acara yang sangat dinantikan dan diharapkan sebagai salah satu kenangan terindah masa studi di almamater kampus tercinta," sebutnya.
Kepala LLDIKTI Wilayah VII Prof. Dr. Dyah Sawitri, SE MM berfoto bersama Senat Universitas Katolik Widya Karya Malang. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia).
Menurutnya, bagi Universitas Katolik Widya Karya Malang, tahun 2022 merupakan tahun yang saat istimewa. Selain momen wisuda, ada momen istimewa lainnya di tahun ini.
"Karena di tahun ini, kami merayakan Dies Natalis ke 40 atau Lustrum ke 8 yang sungguh kami syukuri dan maknai sebagai campur tangan kasih Tuhan Yang Maha Esa," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Dr. Klemens Mere, juga menyampaikan pesan-pesan kepada lulusan wisudawan maupun wisudawati.
"Saya berpesan kepada Ananda semua, jadilah para pemberani. Untuk itu lakukan perhitungan dengan cermat terhadap risiko keputusan yang akan kita ambil. Jangan pernah takut untuk mengambil risiko yang terukur, karena keberhasilan dan kemenangan adalah milik mereka yang berani," ungkapnya.
Sebagai informasi, pada prosesi Rapat Terbuka dalam rangka wisuda ke 40 yang dilakukan Universitas Katolik Widya Karya Malang menerapkan protokol kesehatan ketat dengan minimal dosis vaksin ke dua.(*)
Pewarta | : Binar Gumilang |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |