TIMES JATIM, MALANG – Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) telah berhasil meluluskan 36 mahasiswa dari Prodi Pendidikan Dokter pada yudisium periode kedua tahun 2021. Mahasiswa Prodi Pendidikan Dokter tersebut kini telah menjadi dokter muda dan mengucapkan janji dokter muda pada acara yudisium yang digelar oleh FKIK UIN Maliki Malang pada hari ini, Selasa (3/8/2021).

INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

"Lulusan Prodi Pendidikan Dokter ini tadi mengucapkan janji dokter muda karena mereka dari sarjana mau ke profesi kalau sudah jadi dokter beneran mereka akan mengucapkan sumpah dokter," ujar Prof. Dr. dr. Yuyun Yuniewati PW., M.Kes., Sp.Rad(K), Dekan FKIK UIN Maliki Malang kepada TIMES Indonesia, Selasa (3/8/2021).

Prof Yuyun menyampaikan, janji dokter muda penting dilakukan karena lulusan nantinya akan bersinggungan langsung dengan pasien. Dan mereka diharapkan dapat menerima konsekuensinya.

Ia memberikan contoh konsekuensi yang harus diterima dokter muda nantinya yaitu dalam menjaga rahasia kedokteran, menghargai perawat, menghargai teman sejawat, dan menghargai pasien.

"Tadi malam kita ada rapat dengan bu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Ia akan memberikan 5.000 vaksin kepada UIN untuk masyarakat sekitar," jelasnya.

Dekan FKIK UIN Maliki Malang ini menuturkan, Khofifah meminta dokter muda dari semua perguruan tinggi yang ada di Malang, salah satunya yaitu UIN Maliki Malang untuk membantu percepatan program vaksinasi pemerintah. Vaksinasi akan dilakukan pada bulan Agustus ini agar dapat segera membentuk herd immunity masyarakat.

INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

GUbernur Jatim Khofifah mengharapkan dokter muda UIN Maliki Malang dapat membantu menghentikan pandemi Covid-19 dengan menjadi vaksinator yang menyalurkan 5.000 dosis vaksin kepada masyarakat. "Tadi malam kita rapat membahas itu sampai jam 10 dan ini nanti siang akan diadakan rapat lagi membahas teknisnya seperti apa di rektorat," ujar Prof. Dr. dr. Yuyun Yuniewati PW., M.Kes., Sp.Rad(K), Dekan FKIK UIN Maliki Malang. (*)