TIMES JATIM, MALANG – Mendekati akhir semester genap, Departemen Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang (UM) menyelenggarakan pameran karya bertajuk Designoholic 11.0 x Navastra x 2024. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 pekan ke depan mulai tanggal 6 Mei hingga 26 Mei 2024 di gedung D14 hingga D18 Fakultas Sastra UM.

Acara ini merupakan proyek kolaborasi antara program studi DKV dengan Fakultas Sastra. Designoholic adalah proyek pameran tahunan dari prodi DKV, sementara Nuansa Akademia Festival ala Sastra atau disingkat dengan Navastra merupakan kegiatan yang diadakan oleh Fakultas Sastra UM setiap awal dan akhir semester.

Designoholic 11.0 x Navastra diisi dengan berbagai kegiatan, antara lain pameran produk perkuliahan dan penelitian, pameran karya seni desain dan karya sastra, workshop, teater, lomba, serta bazar. Pada kegiatan tersebut juga terdapat area thrifting.

Menurut Wakil Dekan I Fakultas Sastra, Evynurul Laily Zen, kegiatan ini diadakan sebagai bentuk selebrasi dan apresiasi terhadap mahasiswa selama menjalani satu semester. “Kita harus merayakan kerja keras mahasiswa kita di tugas-tugas mata kuliah itu,” ungkap dosen yang kerap disapa Bu Laily tersebut. Terdapat venue untuk memajang karya mahasiswa fakultas sastra. Karya-karya tersebut terdiri atas karya seni 2 dimensi, 3 dimensi, dan buku.

Pengunjung mengamati karya di venue pameran bagian buku dan kaligrafi (Foto: Afifah Fitri Wahyuningtyas/TIMES Indonesia)

Kegiatan ini tidak semata hanya sebagai ajang apresiasi hasil karya mahasiswa, tetapi juga sarana untuk mengembangkan kreativitas dalam bidang wirausaha. Kegiatan ini menyediakan tenant bazar yang bisa diisi oleh mahasiswa maupun pihak luar yang ingin ikut berpartisipasi.

Selain itu, Designoholic 11.0 x Navastra 2024 juga menjadi wadah mengembangkan kesadaran terhadap kelestarian lingkungan melalui adanya kegiatan thrifting yang dikelola oleh mahasiswa. Hal ini, ungkap Laily, merupakan respons terhadap agenda Suntainable Development Goals (SDG) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. “kita ingin mengurangi sampah dan kita ingin mengurangi konsumsi (sampah) fashion,” terang Laily, Senin (6/5/2024).

Di sisi lain, Designoholic 11.0 x Navastra ini ingin menumbuhkan semangat interdisipliner. Keterlibatan komponen dari berbagai bidang ilmu di Fakultas Sastra membuka peluang agar wawasan mahasiswa lebih luas.

“Intinya menumbuhkan (semangat interdisipliner) supaya mahasiswa kita itu nggak sempit ya, nggak hanya ada di ruang-ruang tertentu,” kata Laily.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mahasiswa, khususnya dari Fakultas Sastra, dapat terekspos produk serta ilmu dari disiplin lain. “Jadi (kami) ingin sekali membuka mata anak-anak kita supaya nggak tersekat-sekat, bahwa ilmu itu saling-silang,” lanjutnya.

Kegiatan ini direspons baik oleh para mahasiswa. Yesha Ayu Alya Putri, Mahasiswa program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) UM merasa terkesan akan banyaknya karya yang dipamerkan dalam proyek kolaborasi ini. “Karena collab, untuk ngambil (atensi) pengunjung itu bagus (dan) semakin banyak semakin ramai,” ungkap Yesha.

Senada dengan Yesha, Salma Nisa, mahasiswa program studi Bahasa dan Sastra Indonesia (BSI) juga menyampaikan tanggapan positif. “Aku benar-benar ngerasa enjoy banget dengan pameran itu. Kesannya kayak keren ini banget sih, ada yang punya ide pameran ini,” ungkap Salma.

Menurutnya, kegiatan semacam ini akan berkesan bagi para mahasiswa karena karya atas kerja kerasnya selama satu semester dapat dilihat hasilnya dan diapresiasi oleh banyak orang. 

Ia juga berharap agar pameran ini berkelanjutan dan dapat memamerkan lebih banyak karya dari Fakultas Sastra. “Semoga pameran ini terus ada dan semakin luas,” ucap Salma. (*)