TIMES JATIM, LAMONGAN – Sebanyak 12 dosen muda di Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) dinyatakan lolos sebagai penerima dana hibah dari Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) untuk penelitian.

Pengumuman 12 dosen lolos sebagai penerima hibah tersebut dituangkan dalam SK Kemenristek/BRIN, Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan, nomor B/112/E3/RA.00/2021.

"Alhamdulillah, yang dinyatakan lolos sebanyak 12 dosen. Masing-masing dosen lolos dengan satu judul penelitian," kata Wakil Rektor II UMLA, Alifin, Selasa (23/2/2021).

Menurut Alifin, 12 dosen yang dinyatakan lolos sebagai penerima hibah adalah dosen baru. Skenario pemanfaatan dan penyaluran dana hibah tersebut dilakukan melalui kontrak kepada masing-masing dosen penerima, ada yang penelitian tahun tunggal dan kontrak penelitian tahun jamak.

"Kontrak tahun tunggal digunakan untuk kontrak penelitian yang pendanaannya hanya satu tahun. Sedangkan kontrak tahun jamak digunakan untuk kontrak penelitian yang pendanaannya lebih dari satu tahun. Jadi pencairan dana penelitian dilakukan dengan dua cara yaitu secara sekaligus dan secara bertahap," tuturnya.

Alifin menambahkan sejak berdirinya UMLA, dana penelitian tahun ini merupakan jumlah yang paling banyak didapatkan. Ia berharap ke depan UMLA akan mendapatkan hibah lebih banyak lagi untuk kepentingan pendidikan yang akan menghasilkan para dosen berkualitas.

Sementara itu, Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Soni Purnomo menambahkan dana hibah untuk penelitian yang di dapatkan UMLA merupakan proposal usulan tahun 2020 untuk pendanaan tahun 2021, dengan skema Penelitian Dosen Pemula (PDP).

"Semula proposal yang diajukan sebanyak 22 judul penelitian, kemudian yang dinyatakan lolos 12 judul penelitian, karena satu judul, satu dosen," kata Soni.

Soni menyebutkan 12 dosen penerima hibah Kemenristek/BRIN tersebut terdiri 6 dari dosen Fakultas Sains, Teknologi & Pendidikan (FSTP), 3 dosen Fakultas Ekonomi & Bisnis, dan 3 judul lagi dari dosen Fakultas Ilmu Kesehatan.

"Lolosnya 12 dosen dalam program tersebut menggugah LPPM untuk terus mendorong dan memotivasi seluruh dosen untuk terus berkarya, baik tataran nasional maupun internasional. Apa yang disuguhkan para dosen ini diharapkan menghasilkan penelitian-penelitian yang berkualitas dan memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas," kata Soni mewakili UMLA. (*)