TIMES JATIM, KEDIRI – Kubu Persik Kediri secara resmi melaporkan kepemimpinan wasit Gedion F Dapaherang kepada PT LIB selaku operator kompetisi Liga 1 2022/2023.
Ini adalah untuk kedua kalinya kubu Persik Kediri melayangkan protes ke LIB terkait laga melawan PSS Sleman.
Sebelumnya pihak Persik memprotes LOC PSS Sleman dan Pengawas pertandingan setelah sesi official training di stadion Maguwoharjo, Rabu, (08/02/2023) dalam keadaan gelap gulita karena tidak adanya penerangan.
Dalam protesnya, Persik menyebut wasit memimpin jalannya laga PSS Sleman melawan Persik Kediri, Kamis (09/02/2023) tersebut dinilai merugikan tim Persik Kediri.
Tim asal Kota Kediri itu seperti diketahui kalah 2-1 dalam laga tersebut. Dua gol PSS Sleman hanya mampu dibalas sekali oleh skuad Macan Putih.
Persik Kediri, dalam sebuah pernyataan resmi klub, menyoroti dua hal krusial terkait kepemimpinan wasit Gedion.
Yakni di menit 72 saat wasit memberikan hukuman penalti karena menganggap Agil Munawar melakukan pelanggaran di kotak penalti. Sementara di tayangan ulang terlihat jelas tidak ada kontak dari Agil Munawar kepada pemain lawan.
Hal kedua terjadi pada masa injury time babak kedua, saat pemain Persik Kediri Rendy Juliansyah terjatuh di kotak penalti karena adanya tarikan dari pemain PSS Sleman.
"Kejadian terjadi di depan wasit tambahan Musthofa Umarella, namun wasit Gideon mengabaikan kejadian tersebut," demikian isi pernyataan tersebut, Jumat, (10/02/2023).
Selain terkait wasit, Persik Kediri juga memprotes Ketua Panpel PSS Sleman yang dinilai melakukan tindakan reaktif dan memprovokasi usai pertandingan berakhir.
Tindakan Ketua Panpel PSS Sleman yang dianggap mengintimidasi official tim Persik Kediri saat berdiskusi dengan wasit cadangan sangat disayangkan.
"Tidak mencerminkan semangat fair play," tambah pernyataan tadi. Persik Kediri berharap kedua protes tersebut segera ditindaklanjuti oleh LIB.
Kekalahan dari PSS Sleman menjadi kekalahan ketiga Persik dalam tiga laga terakhir mereka. Persik Kediri saat ini berada di posisi juru kunci klasemen dengan 16 poin.
Persik Kediri tertinggal satu poin dengan penghuni posisi 17 yakni Rans FC yang mengumpulkan 17 poin, dan selisih tiga poin dari peringkat 16 yakni Barito Putera yang memiliki 19 poin. (*)
Pewarta | : Yobby Lonard Antama Putra |
Editor | : Ronny Wicaksono |