TIMES JATIM, BATU – Tujuh atlet peraih Medali Emas PON XX Papua Tahun 2021 dari Kota Batu siap menyerahkan tongkat estafet prestasi untuk atlet yunior mereka yang akan bertarung dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Tahun 2022 mendatang.

Hal tersebut dikemukakan para atlet saat beramah tamah dengan Pengurus KONI Kota Batu di kantor KONI Kota Batu, Jl Sultan Agung Nomor 8. Hadir dalam kegiatan tersebut 7 atlet peraih medali PON XX Papua Tahun 2021.

Antara lain Atlet Selam Nafa Amadea beserta enam atlet paralayang yakni Ike Ayu Wulandari, Rony Prathama, Gigih Iman Nurdianzah, Rika Widayanti, Jafro Megawanto dan Joni Effendi.

“Kita sebagai senior siap mendidik adik-adik yunior kami agar bisa meraih prestasi di tingkat nasional bahkan internasional, agar adik-adik kami bisa menjadi juara,” ujar Ike, atlet paralayang yang meraih dua medali emas dari nomor perorangan dan beregu lintas alam.

Ike mengucapkan syukur dan terima kasih kepada KONI Kota Batu dan Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi dan masyarakat yang sudah mendoakan dan mendukung sehingga lebih semangat untuk bisa meraih prestasi lebih tinggi lagi.

Menurutnya, para atlet tetap bersyukur dan bangga dengan Kota Batu yang banyak memberikan apresiasi kepada para atlet.

“KONI dan Pemkot Batu banyak mengapresiasi, mulai dari memberikan uang saku dan uang bonus. Bahkan Bu Dewanti dan KONI datang langsung ke tempat landing untuk mendukung kita,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua KONI Kota Batu, Lestari menjelaskan bahwa kegiatan ramah tamah ini dilaksanakan karena sejak penjemputan atlet yang dilakukan KONI Kota Batu, pengurus dengan para atlet belum bertemu.

“Penjemputan atlet, kita lakukan bertahap menjadi dua gelombang, ada yang bisa langsung mengikuti karantina di PPPPTK IPS di Desa Pendem ada yang harus menjalani karantina bersama cabor di Surabaya sehingga belum bisa bertemu dengan pengurus KONI, karena itu hari ini kita laksanakan ramah tamah dengan atlet,” ujar Lestari.

Menurutnya  waktu pemberian bonus atlet masih menunggu kebijakan Wali Kota. Pemberian bonus tetap diberikan sama seperti dulu, yakni medali emas masing-masing mendapatkan Rp 30 juta, medali perak Rp 20 juta dan perunggu Rp 10 juta.

“Pemberian bonus pada tahun yang sama kita ambil medali tertingginya, ketujuh atlet ini semuanya mendapat medali emas, jadi masing-masing mendapatkan Rp 30 juta jadi total Rp 210 juta kita berikan untuk bonus atlet PON peraih medali emas,” ujar Lestari.

Dalam kesempatan itu Lestari mengatakan pengurus KONI Kota Batu berharap selepas raihan prestasi ini para atlet peraih medali emas dalam PON XX Papua ini menyerahkan tongkat estafet prestasi kepada para junior yang akan mengawali debutnya di Porprov Jatim tahun 2022.(*)