TIMES JATIM, JEMBER – Komisi Pemilihan Calon Ketua Askab PSSI Jember telah menetapkan tiga nama calon ketua Askab pada akhir pekan lalu. Mereka adalah Try Sandi Apriana, Ardi Pujo Prabowo dan Moch Eksan. Namun, keputusan itu memicu polemik. 

Ardi Pujo Prabowo memprotes keputusan Komisi Pemilihan yang meloloskan berkas persyaratan yang diajukan oleh Try Sandi.

Karena itu, kubu Ardi menyatakan mengajukan banding ke Komisi Banding Askab Jember. 

“Kami sudah meminta agar persyaratan itu dibuka agar transparan, tetapi ditolak. Kami menilai, ada persyaratan yang tidak dipenuhi oleh kubu Try Sandi tetapi tetap diloloskan,” ujar Joni Budi Utomo, juru bicara kubu Ardi saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, Senin (3/5/2021). 

Salah satu yang dipersoalkan adalah syarat bahwa calon ketua Askab harus berpengalaman berkecimpung di dunia sepak bola –baik klub ataupun pengurus cabor- selama minimal lima tahun.

Kubu Ardi meragukan syarat tersebut dipenuhi oleh Try Sandi. 

“Saya sangat prihatin apabila, Askab ini berubah menjadi organisasi yang berisi kebohongan. Ada orang yang tidak pernah berkecimpung di sepak bola, tetapi mengaku-ngaku ngerti sepak bola,” ujar Joni. 

Salah satu syarat yang diajukan oleh Try Sandi ke Komisi Pemilihan adalah pengalamannya berkecimpung sebagai pengurus klub sepak bola Garempong yang ada di Kecamatan Ambulu. 

“Klub Garempong ini kita tahu semua, adalah milik dari Ketua Askab saat ini, pak Sutikno. Sehingga ini sarat pengkondisian kalau seperti itu,” ujar Joni. 

Baik Ardi maupun Try Sandi sama-sama anggota DPRD Jember dari partai yang berbeda.

Ardi merupakan politikus Partai Gerindra, sedangkan Try Sandi merupakan politikus Partai Demokrat. 

Dikonfirmasi terpisah, Try Sandi Apriana membantah telah memalsukan persyaratan.

Ia mengklaim memang benar-benar berkecimpung di klub sepak bola Garempong yang berbasis di Kecamatan Ambulu. 

“Karena saya kan memang berasal dari daerah Ambulu. SMA saya kan di sana,” ujar Try Sandi. 

Try Sandi juga menilai tidak tepat jika banding diajukan oleh kubu Ardi kepada dirinya.

Sebab, banding seharusnya ditujukan terkait nasib dari calon yang bersangkutan. 

“Ya mungkin karena merasa saya akan menang. Dan saya memang optimis, akan menang, karena banyak voters yang sudah mengajukan dukungan kepada saya,” pungkas pria yang juga menantu Bupati Jember Hendy Siswanto ini. 

Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Calon Ketua Askab PSSI Jember telah menetapkan tiga nama calon ketua Askab pada akhir pekan lalu. Mereka adalah Try Sandi Apriana, Ardi Pujo Prabowo dan Moch. Eksan. (*)