TIMES JATIM, JAKARTA – Untuk memperkuat kualitas permainan Garuda Indonesia, pelatih Timnas Shin Tae Yong mencari pemain keturunan (Naturalisasi) agar bisa bergabung ke Timnas Indonesia.

Menurut Shin, banyak pertimbangan kenapa dirinya berani memasukkan pemain keturunan tersebut. Salah satunya, faktor adaptasi lapangan mereka sudah lebih lama latihan di luar negeri. Selain itu dari segi stamina dan postur tubuhnya juga ideal untuk mempersiapkan even internasional.

"Timnas U-19 sendiri dalam persiapan tampil di Piala Asia U-19 2020 Uzbekistan bulan Oktober mendatang. Sehabis itu ada Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia. Ini pemain keturunan sangat menjadi atensi khusus bagi motivasi tim di even internasional apalagi kelas dunia," ujar Shin Tae-yong kepada awak media di Jakarta, Kamis (27/8/2020).

Dihimpun dari berbagai sumber, setidaknya sampai saat ini ada lima nama pemain keturunan yang sudah diidentifikasi oleh PSSI dan akan dipanggil. Semunya bermain di Eropa. Berikut profil lima nama pemain keturunan Indonesia:

1. Jim Croque (Vitesse)

Ia baru bergabung dengan Vitesse U-18 bulan Juli lalu, sebelumnya ia bermain untuk tim muda Belanda BFC Bussum Youth. Jim Croque yang masih berusia 16 tahun memiliki darah keturunan Indonesia dari ayahnya yang memiliki keturunan Jawa namun juga lahir di Belanda. Posisinya adalah seorang striker.

2. Lorenzo Raharing (FC Twente)

Setelah bermain untuk tim akademi Twente sejak tahun 2018 lalu, pemain berusia 17 tahun ini resmi bergabung dengan PEC Zwolle U-18 musim ini.

Lorenzo Raharing bermain di posisi bek kanan. Hingga saat ini belum diketahui pasti, keturunan Indonesia yang didapat Raharing dari mana. Entah dari ayah, ibu, atau garis keturunan lainnya.

3. Tristan Gooijer (Ajax)

Masih berusia 15 tahun dan tampil sebagai bek tengah dan bebeapa kali sebagai bek kanan di Ajax U-17. Ia juga aktif tampil untuk timnas Belanda U-16 di kompetisi UEFA. Tristan memiliki darah Indonesia dari sang ibu yang berasa dari Maluku. Ia memulai karier bersama klub lokal, Almere City FC, baru kemudian pada 1 Juli 2016 pindah menuju akademi Ajax.

4. Max Christoffel (Feyenoord)

Pemain berusia 16 tahun ini bermain sebagai seorang bek kiri.

5. Matthew Steenvorden (HNK Gorica)

Memang ia sudah berusia 27 tahun namun bisa menjadi aset timnas senior. Setelah meniti karir di Liga Belanda, Steenvorden menerima tawaran dari Kroasia untuk bergabung dengan HNK Gorica. Matthew seorang bek tengah dan sangat terbuka untuk membela Timnas Indonesia. Ia punya darah Indonesia yang berasal dari kakeknya yang lahir di Semarang. (*)