TIMES JATIM, KUDUS – Liga 3 Putaran Nasional 2023/2024 babak 80 besar grup I, Persiku Kudus mulus dengan menyapu bersih seluruh kemenangan.

Kemenangan tersebut dipastikan usai Persiku Menang 2-1 atas lawannya 757 Kepri Jaya FC. Persiku dipastikan melangkah ke 32 Besar Liga 3 Nasional.

Hingga saat ini, klasemen sementara liga 3 putaran nasional 2023/2024 babak 80 besar grup I, posisi pertama ada Persiku Kudus dengan 9 poin usai menang dalam 3 pertandingan mereka. 

Posisi kedua ditempati oleh PS Polmas dengan 5 poin yang diraih melalui 1 kemenangan dan 2 hasil imbang, lalu disusul posisi ketiga oleh 757 Kepri Jaya FC 4 poin atas 1 kemenangan 1 hasil imbang dan 1 kekalahan.

Kemudian di posisi ke empat ada Persipu FC 4 poin dengan perolehan yang sama dengan Kepri Jaya FC, namun kalah dengan selisih gol, dan juru kunci ada pada Persipal Palu Jr dengan 0 poin.

Laga ketiga yang berlangsung di Stadion Wergu Wetan Kudus, Senin (6/5/2024) itu berjalan cukup menarik dan seimbang. Kedua tim saling menunjukkan permainan terbaiknya hingga cukup sulit untuk mencetak gol. 

Namun keberuntungan berpihak pada Persiku Kudus, sebab sebelum babak pertama usai, Persiku mampu mencetak gol pada menit ke 44 melalui tendangan langsung pemain nomor punggung 8, Dheo Budi Prakoso. 

1.175 penonton yang memenuhi tribun stadion sore ini terus meneriakkan semangat bagi tim tuan rumah, Persiku Kudus bertanding. 

Namun sayang, peluang demi peluang yang seharusnya bisa dimanfaatkan tim Macan Muria untuk menambah gol, tidak mampu dieksekusi sempurna. Hingga pada menit ke 80, 757 Kepri Jaya mampu menyamai kedudukan menjadi 1-1 lewat gol yang diciptakan oleh pemain nomor punggung 93, Galih Akbar. 

Kedua kesebelasan yang saling ngotot ingin menambah gol, membuat permainan semakin tegang. Tanpa disadari, saat berada di kotak pinalti, pemain 757 Kepri Jaya membuat pelanggaran yang menghasilkan tendangan  penalti bagi tim Persiku Kudus. 

Keputusan wasit itu cukup membuat tim Kepri Jaya naik pitam. Mereka merasa wasit tidak adil dan mempertanyakan keputusan untuk memberi kesempatan penalti tersebut. 

Di tengah ketegangan yang belum reda, pemain Persiku nomor punggung 10, Solihul berhasil mengeksekusi kesempatan penalti yang diberikan wasit hingga membuat Persiku Kudus unggul 2-1 atas 757 Kepri Jaya FC saat menit 90+2. 

Sisa waktu yang sedikit sebelum peluit panjang dibunyikan, berusaha dimanfaatkan kedua tim untuk menambah gol. Namun tidak ada perubahan, hasil akhir pertandingan antara Persiku Kudus melawan 757 Kepri Jaya FC di hari keempat fase grup I liga 3 nasional berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Macan Muria. 

Dengan kemenangan hari ini, memastikan Persiku Kudus lolos babak 32 besar. Bahkan ketika pertandingan di hari terakhir Persiku kalah, poin yang dikumpulkan Persiku sudah cukup menjadikan mereka lolos 32 besar liga 3 nasional. 

Menanggapi permainan hari ini, Pelatih Kepala 757 Kepri Jaya FC, Bona Elisa Simanjuntak menilai pertandingan berjalan dengan menarik dan seimbang. Baik itu dari tim 757 Kepri Jaya dan tim Persiku Kudus, keduanya saling mengimbangi.

Namun permainan apik itu dikatakan Bona, terpaksa dirusak oleh keputusan wasit yang tidak memberikan keputusan tepat pada setiap pelanggaran yang terjadi. 

Bahkan keputusan wasit yang kurang profesional, membuat pemain dari Kepri Jaya menangis. 

"Pertandingan ini tolong dievaluasi, kita gak minta dibantu, yang namanya permainan, kalah menang itu biasa, tapi wasit jangan seperti ini. Kita sudah main bagus dua-duanya," kata Bona. 

Dengan hasil sore ini, Bona tetap yakin bisa lolos ke babak 32 besar. Tapi keyakinan itu perlu melihat hasil pertandingan di hari terakhir fase grup pada Rabu, 8 Mei 2024 nanti. 

Pemain dari 757 Kepri Jaya FC, TA Mushafry mengatakan bahwa pertandingan melawan Persiku sore ini sangat seru. Persiku bermain ngotot, dan Kepri Jaya mampu mengimbangi. 

Para pemain yang sedang membangun atmosfer sepak bola semakin maju, diharapkannya tidak dirusak oleh keputusan wasit yang kurang tepat.

Sementara itu, kemenangan yang diraih oleh Persiku Kudus mendapat apresiasi tinggi dari tim manajemen maupun pelatih Persiku. Meskipun permainan yang ditampilkan para pemain kurang bagus, tapi kemenangan yang dihasilkan mampu mengubur kekecewaan terhadap permainan yang kurang maksimal itu. 

"Hasil pertandingan hari ini kami cukup puas, tapi kami sangat kecewa dengan penampilan anak-anak. Tapi mau main secantik apapun tapi kalau kalah ya percuma, target utama yang penting menang," kata Pelatih Kepala Persiku Kudus, Denny Rumba.

Kemenangan kali ini yang  mengantarkan Persiku Kudus lolos 32 besar liga 3 nasional juga disambut bahagia oleh Denny. Namun di pertandingan akhir fase grup I, Persiku akan tetap dipersiapkan untuk tetap semangat bertanding dan meraih kemenangan. 

"Walau sudah pasti lolos, saya gak mau Persiku kalah, tetap saya fight di pertandingan selanjutnya," kata Denny. 

Ke depan, sebagai persiapan menuju babak 32 besar, tim pelatih akan melakukan evaluasi terhadap para pemainnya. Mulai dari kesalahan-kesalahan individu, hingga persiapan fisik sebelum bertanding. (*)