TIMES JATIM, KEDIRI – Persik Kediri pulang dengan kepala tertunduk. Menantang Madura United di stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Persik dibekuk dengan skor tipis 1-0 oleh tuan rumah. 

Menempatkan lebih banyak pemain di tengah, strategi Persik untuk meredam serangan Madura United sebenarnya berhasil. Meski tidak mencetak gol, Persik mampu memaksa tim asuhan Fabio Lefundes itu mengakhiri babak pertama dengan hasil imbang tanpa gol. 

Namun ketika masuk babak kedua, Persik seperti kehilangan konsentrasi. Laga baru berjalan satu menit, saat Dikri Yusron terpaksa memungut bola dari gawangnya sendiri. Gol Esteban Vizcarra itu membuat kedudukan berubah 1-0 untuk keunggulan Madura United. 

Tertinggal satu gol, Persik mencoba untuk mengejar. Namun sampai peluit panjang tanda laga berakhir, tidak ada gol tercipta dari kaki para Persik. Memaksa tim berjuluk Macan Putih takluk dari tuan rumah. 

Kapten Persik Arthur Irawan menyebut kekalahan ini sangat menyakitkan. "Kekalahan ini pasti sangat sakit. Ekspestasi untuk tim ini sangat besar. Kita tidak bisa salahkan satu orang saja,  ini kerjaan kolektif. Bukan salah pelatih, bukan salah pemain, individual, ini salah kita semua dan kita harus berbenah, kita harus evaluasi tentunya," tukas pemain bertahan Persik ini. 

Kekalahan ini membuat Persik semakin terbenam di dasar klasemen sementara Liga 1 dengan hanya mengumpulkan 1 poin dari tiga laga. Kekalahan pertama didapat di laga perdana melawan Persita Tangerang. Di laga kedua, Persik ditahan imbang Bhayangkara FC di Stadion Brawijaya Kota Kediri yang notabene adalah rumah sendiri. 

Kedepan, Persik Kediri sudah dinanti Borneo FC. Bermain di kandang, Persik dituntut untuk bisa memberikan lebih dari 1 poin. 

"Bukan waktunya kita nunduk, kita harus bangkit, saya pribadi masih percaya dengan pelatih maupun tim ini. Semoga kita bisa bangkit lawan Borneo dan meraih kemenangan pertama. Mohon maaf Persik Mania maupun warga Kota Kediri," tambah Arthur lagi. 

Sementara bagi Madura United, kemenangan ini membuat start mereka di Liga 1 makin sempurna. Dari tiga laga pertama, Madura United selalu pulang membawa tiga angka. (*)