TIMES JATIM, KEDIRI – Kemenangan 2-0 atas Bhayangkara Presisi Indonesia FC di kandang menjadi kemenangan penting bagi Persik Kediri.

Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide menyebut permainan efektif menjadi kunci utama Persik mampu mengamankan tiga angka.

"Kami bermain efektif di depan dan belakang. Kami pantas mendapatkan hasil positif ini. Kami mestinya bisa mencetak lebih banyak gol, tapi Bhayangkara FC juga tim bagus," tutur Pelatih Persik Kediri usai laga, Sabtu (30/09/2023).

Tiga poin dari laga ini,  mengantarkan Persik Kediri di peringkat 12 klasemen sementara Liga 1 dengan 18 poin.

Poin tersebut  sama dengan yang dimiliki Dewa United (11), PSS Sleman (13), dan PSM Makassar (14). Sedangkan dua tim di posisi 9 dan 10, yakni Persija dan Persis mengumpulkan 19 poin.

Dengan selisih poin yang sangat dekat, Persik Kediri masih bisa naik ke posisi yang lebih tinggi. Dengan putaran pertama menyisakan 3 laga lagi, Marcelo Rospide meminta para pemainnya untuk fokus pada laga-laga selanjutnya.

Setelah ini Persik sudah dinanti Persita, PSS Sleman dan Persebaya Surabaya. "Sekarang kami harus memikirkan laga selanjutnya. Kami ingin naik peringkat, dan kami harus menang untuk melakukannya," tegas Marcelo Rospide.

Kemenangan Persik didapat melalui dua gol M Khanafi. Pemain asli Kediri itu membawa Persik Kediri memimpin pada menit 10. 

Memanfaatkan umpan silang dari Renan Silva, M Khanafi menyambutnya dengan satu sentuhan yang diikuti oleh sepakan mendatar ke sudut kiri gawang tanpa bisa diantisipasi kiper Bhayangkara FC. 1-0 untuk keunggulan tuan rumah. 

Persik Kediri menutup babak pertama dengan keunggulan penuh. Pada masa injury time, Khanafi sekali lagi memaksa kiper Bhayangkara FC Awan Setho kembali memungut bola dari gawangnya untuk kedua kalinya. 

Kali ini dengan kerjasama bersama Ferinando Pahabol, M Khanafi lolos dari pengawalan pemain Bhayangkara FC untuk melepaskan tembakan. 2-0 untuk keunggulan Persik menutup babak pertama. 

Bhayangkara FC berusaha mengejar. Salah satu peluang emas tim tamu ada menit 27. Beruntung kiper Persik Kediri Dikri Yusron masih lebih sigap untuk mengantisipasi.

Bola diblok keluar, dan diterima Mathias Mier. Mengoptimalkan peluang Mathias melepaskan tendangan keras, yang sayangnya menghantam mistar gawang Dikri Yusron. Sampai laga berakhir kedudukan tetap 2-0 untuk kemenangan Persik Kediri. (*)