https://jatim.times.co.id/
Olahraga

Siswa MI Tarbiyatus Shibyan Banyuwangi Raih Medali Emas di Kejurnas Catur 2025

Jumat, 14 November 2025 - 10:01
Siswa MI Tarbiyatus Shibyan Banyuwangi Raih Emas di Kejurnas Catur 2025 Muhammad Arshad Naufan Alfarizqy, bocah asal Banyuwangi berhasil meraih medali emas di Kejurnas Catur 2025. (FOTO: Ikromil Aufa/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BANYUWANGI – BANYUWANGI – Muhammad Arshad Naufan Alfarizqy, bocah asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), kembali mengharumkan nama daerah dan sekolahnya, MI Tarbiyatus Shibyan, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng.

Ya, bocah 7 tahun itu sukses meraih medali emas dalam ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur 2025, yang digeber di Mamuju, Sulawesi Barat, pada 7–13 November 2025.

Naufan sendiri telah melalui proses panjang mulai dari seleksi tingkat kecamatan, Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab), tampil apik di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jatim, hingga akhirnya mewakili Jatim pada Kejurnas Catur 2025 di Mamuju dan berhasil menjadi jawara.

Kepala MI Tarbiyatus Shibyan, Ahmad Shodiq, M.Pd.I., tak bisa menyembunyikan rasa bangganya atas prestasi siswanya tersebut. Capaian Naufan dinilai sebagai sesuatu yang luar biasa, terlebih bagi anak seusianya.

“Tentunya senang dan bangga, karena memang ini prestasi yang menurut kami luar biasa untuk anak yang masih kelas satu MI,” kata Shodiq, Jumat (14/11/2025).

Dibina Sejak TK, Berawal dari Ikut-ikutan

Diceritakan Shodiq, bakat putra pasangan suami istri, Sofyan Hadi dan Siti Afriatul Malikah itu, di bidang catur sudah terlihat sejak masih duduk di bangku TK. Saat itu, Naufan sering ikut kegiatan ekstrakurikuler catur di MI karena lokasinya satu kompleks dengan TK tempatnya belajar.

“Dia dulu di TK sudah ikut-ikutan ekstra catur di MI. Awalnya cuma ikut-ikutan karena TK-nya masih satu yayasan dengan MI Tarbiyatus Shibyan, lama-lama ketagihan dan jadi hobi. Potensinya sudah kelihatan sejak itu,” tuturnya.

MI Tarbiyatus Shibyan sendiri memiliki kegiatan ekstrakurikuler catur yang berjalan rutin. Frekuensinya meningkat menjelang persiapan lomba.

“Kalau mau lomba bisa dua sampai tiga kali seminggu. Kalau hari biasa satu minggu sekali. Bahkan setelah dari sekolah, biasanya Mas Naufan ikut latihan catur sendiri dengan guru catur di luar. Tetapi yang rutin, tetap ada di sekolah,” ujar Shodiq.

Berprestasi dan Motivasi bagi Siswa Lain

Shodiq mengungkapkan, sebagai siswa kelas I, Naufan dikenal memiliki kepribadian yang baik dan mudah bergaul. Secara akademik, bocah kelahiran Banyuwangi, 25 Juli 2018, itu juga menunjukkan kemampuan yang cukup gemilang.

Menurut Shodiq, pihaknya akan terus mendukung perkembangan catur dengan mengikutsertakan siswa-siwanya dalam berbagai event, baik yang diselenggarakan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Percasi, maupun lomba-lomba di momen tertentu seperti hari kemerdekaan.

Lebih lanjut, Shodiq memberikan pesan agar prestasi ini tidak membuatnya cepat puas. Ia juga berharap prestasi gemilang Naufan bisa menjadi pemacu semangat bagi teman-temannya di sekolah untuk terus berlatih dan berani menunjukkan kemampuan terbaik mereka di bidang masing-masing.

“Yang tak kalah penting adalah support dan doa orang tua agar selalu menyertai buah hatinya,” tutupnya. (*)

Pewarta : Muhamad Ikromil Aufa
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.