TIMES JATIM, KEDIRI – Persik Kediri menjadi salah satu klub di Liga 1 yang konsisten mendatangkan pemain muda, terutama di bawah usia 23 tahun.

Pada awal musim lalu mereka mendatangkan Rendy Juliansyah, Sutan Zico, Jeam Kelly Sroyer dan Jimmy Aronggear untuk menemani para pemain muda seperti Bagas Satrio dan Jordan Zamorano.

Kemudian di putaran kedua, Persik Kediri dengan berani mengorbitkan pemain dari tim EPA Persik Kediri Raia Irvanza dan Haikal Rikha Riza. Tidak ketinggalan ada nama kiper muda Djiwa Erlando dan talenta muda asli Kediri Roger Bichario.

Komposisi para pemain muda ini tentu saja tak luput dari perhatian pelatih baru Persik Kediri Marcelo Rospide. Menurutnya, potensi para pemain muda ini akan membantu klub meraih hasil terbaik.

Pelatih asal Brazil itu mengungkapkan dirinya sangat antusias untuk bekerja dengan para pemain muda Persik. "Kombinasi pemain senior dengan pemain muda, akan menjadi perpaduan yang bagus. Pemain muda (Persik) berkualitas, " tukas Marcelo Rospide, Kamis (25/05/2023).

Memadukan pemain muda dan pemain senior di lapangan, ditambahkan Marcelo juga akan memberikan kesempatan bagi para pemain muda Persik untuk meningkatkan tidak hanya skill tapi juga kepercayaan diri mereka.

Saat ini sendiri Persik memiliki dua pemain senior yang pernah meraih status pemain terbaik Liga 1 yakni Rohit Chand dan Renan Silva. 

"Bagaimana mengubah sikap dan situasi di lapangan. Pemain muda ini bisa belajar dari pemain senior yang sudah berpengalaman," tambahnya lagi.

Sebelumnya enam pemain muda Persik Kediri mendapat panggilan dari PSSI untuk pemusatan latihan timnas U22. Keenam pemain tersebut yakni Kelly Sroyer, Rendy Juliansyah, Sutan Zico, Rangga Widiansyah, Braif Fatari dan Geril Kapoh. Nama terakhir sendiri sudah dilepas beberapa saat lalu.

Dari nama-nama tersebut, Kelly Sroyer yang lolos dan ikut masuk dalam skuad timnas U22 untuk Sea Games. Selama multievent olahraga tersebut, Kelly Sroyer bermain sebanyak 4 kali. Total ia sudah bermain 6 kali untuk timnas U22

Seperti diketahui, timnas U22 akhirnya sukses membawa pulang medali emas setelah kurang lebih 3 dekade. (*)