TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Jelang bergulirnya Liga 3 Jawa Timur, sejumlah tim sepakbola mulai pemanasan. Salah satunya, Persipro lawan Persekabpas, di Stadion Bayuangga Kota Probolinggo. Tuan rumah, harus mengakui keunggulan tim tamu. Dengan skor akhir 1-3.

Dari menit awal, Persekabpas langsung berinisiatif menyerang. Postur tubuh dari pemain Persekabpas menjadi keunggulan sendiri menghadapi Persipro. 10 menit pertama tuan rumah Persipro sudah menjadi bulan bulanan serangan pemain Persekabpas. 

Serangan cepat tim tamu menjadi ancaman serius bagi pertahanan Persipro. Bahkan, pada menit 14, striker haus gol Persekabpas, Rigo Hardiansyah, berhasil merobek jala gawang tuan rumah. Setelah mendapat umpan cantik dari Novi Atmaja. Kedudukan sementara unggul Persekabpas dengan skor 1-0.

Perlahan tuan rumah bisa menemukan ritme permainan. Bahkan saat umpan lambung menuju kotak penalti, salah satu pemain belakang Persekabpas mendorong pemain persipro. Membuat wasit menghadiahkan penalti untuk Persipro. Muzakir Amani menjadi algojo dan berhasil menyamakan kedudukan, dari titik penalti di menit 33.

Pemain Persekabpas, melepaskan sundulan nyaris menjebol gawang Persipro lagi, Rabu (27/10/2021) sore. (Foto: Ryan H/TIMES Indonesia)

Dengan keunggulan fisik, Persekabpas kembali menggempur pertahanan Persipro. Hasilnya, striker andalan Persekabpas, Rigo Hardiansyah, kembali mencetak gol. Setelah mendapat umpan manis dari Ali Mashori. Persekabpas kembali unggul 2-1 dari Persipro. Keunggulan Persekabpas itu bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Persipro mulai merombak pemainnya. Salah satunya memasukan pemain senior, Hambali. Pemain berposisi gelandang itu bisa mengatur ritme permainan. Sesekali juga membahayakan gawang Persekabpas.

Hanya saja, meski bisa menguasai permainan, Persipro kembali harus menelan pil pahit. Ya, salah satu pemain belakang melanggar Striker Rigo. Wasit Jeger pun memberikan hukuman penalti. Pemain Dwi Candra, ditunjuk menjadi eksekutor berhasil menambah gol Persekabpas. Hingga pertandingan usai skor 3-1 untuk kemenangan persekabpas.

Asisten Pelatih Kepala Persipro, Soeharyono mengakui Persekabpas menjadi tim yang lebih unggul dari segala lini. “Ini menjadi pelajaran yang bagus untuk memperbaiki tim, salah satu kelemahan nya memang ada di posisi stiker,” katanya, Rabu (27/10/2021).

Karena itu, pihaknya dalam waktu dekat akan kembali menggelar uji coba dengan tim lokal. Itu dilakukan agar insting gol pemainnya bisa kembali tajam. “Kalau memang nanti terlalu mepet, kami tidak menggelar pertandingan lagi,” jelasnya.

Pelatih kepala Persekabpas, Kasianto mengatakan, timnya sudah sesuai dengan strategi yang diterapkan. Hanya memang masih perlu perbaikan sedikit. Yakni untuk skema tim utama. “Target kami yang pasti bisa jadi puncak klasemen di grup L nanti dan bisa bertanding pada babak selanjutnya,” Tandasnya.

Sejauh ini, laga uji coba itu sangat penting untuk dilakukan. Agar masing-masing tim bisa mengatur strategi terbaik untuk kedepannya. Dalam laga ini, Persipro berada di grup J. Sementara Persekabpas ada di grup L. (*)