TIMES JATIM, SURABAYA – Di tengah dinamika kehidupan urban Surabaya yang serba cepat, perawatan kulit seringkali jadi tantangan. Polusi, stres, dan paparan cuaca ekstrem tak jarang membuat kulit kering dan kusam. Namun, upaya menjaga penampilan optimal sering terbentur oleh ketakutan akan prosedur invasif.
Menjawab kebutuhan ini, Esther Aesthetic Clinic di Surabaya memperkenalkan No Pain Injector, sebuah inovasi yang fokus pada efektivitas dan kenyamanan, selaras dengan gaya hidup modern perkotaan.
Peluncuran No Pain Injector ini menyoroti bagaimana teknologi estetika berkembang untuk memenuhi gaya hidup urban yang menuntut efisiensi.
Dr. Berliana Kurniawati Nur Huda M. Ked. Klin., Sp.DVE, dari Esther Aesthetic Clinic, menjelaskan bahwa alat ini dirancang untuk mengatasi problem kulit umum seperti kekeringan, kurangnya kecerahan, flek, hingga keinginan mendapatkan kulit yang lebih berisi.
Penggunaannya pada skinbooster yang diaplikasikan di permukaan kulit menjadi indikasi metode yang lebih ringan.
Dr. Berliana secara spesifik mengaitkan perawatan ini dengan kondisi masyarakat urban.
“Panasnya kota dan tingkat stres yang tinggi sering bikin kulit kering, apalagi bagi mereka yang banyak beraktivitas di luar seperti naik motor," jelasnya. No Pain Injector yang dikombinasikan dengan meso glow menawarkan solusi untuk kondisi tersebut.
Aspek kenyamanan menjadi poin penting dalam inovasi ini. Dr. Dessy Arfiani juga dari Esther Aesthetic Clinic, menambahkan bahwa No Pain Injector sangat membantu bagi individu yang memiliki ketakutan terhadap jarum suntik.
“Dengan alat ini, rasa nyeri bisa berkurang, lebih ringan, dan hasilnya lebih rata. Downtime pun lebih sedikit," ujar dr. Dessy.
Fitur downtime yang minimal ini krusial bagi mereka yang memiliki jadwal pekerjaan padat dan tidak bisa meluangkan banyak waktu untuk pemulihan pasca-perawatan.
Efektivitas prosedur diklaim setara dengan metode injeksi konvensional, namun dengan pengalaman yang lebih nyaman berkat bantuan alat.
Loyalitas pasien terhadap Esther Aesthetic Clinic juga menjadi indikator keberhasilan. Banun (54 tahun), seorang warga Surabaya yang telah menjadi pelanggan selama lebih dari dua dekade, menyatakan kepuasannya.
"20 tahun lebih treatment yang alhamdulillah selalu cocok mulai regular pun sampai jenis produk," ungkap Banun.
Inovasi seperti No Pain Injector menunjukkan adaptasi klinik terhadap kebutuhan gaya hidup urban yang mencari solusi kecantikan efektif dan nyaman. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Inovasi Terbaru Esther Surabaya Hadirkan Efisiensi Tanpa Rasa Takut
Pewarta | : Zisti Shinta Maharrani |
Editor | : Deasy Mayasari |