Kopi TIMES

Momentum Hardiknas 2021: Merdekalah Pendidikan Indonesia

Minggu, 02 Mei 2021 - 08:02
Momentum Hardiknas 2021: Merdekalah Pendidikan Indonesia Dr Ir M. Badrus Zaman, Dosen Teknik Sistem Perkapalan ITS, Founder ROTALINDO (Rotasi Teknologi Indonesia)

TIMES JATIM, SURABAYA – Tanggal 2 Mei hari ini merupakan hari yang sangat mulia bagi bangsa Indonesia. Setiap tiba tanggal 2 Mei, seluruh perhatian masyarakat tertuju pada “pendidikan” di negeri ini. Bahkan, untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional 2021 atau Hardiknas 2021 tersebut perlu upacara bendera di negeri ini. Semua berharap pada agar pendidikan di Indonesia bisa semakin maju dan berkualitas. Dengan makin maju dan berkualitasnya pendidikan, maka semakin maju dan berkualitas pula sebuah bangsa.

Saat ini adalah era 4.0. Sebuah era yang ditandai dengan datangnya Pandemi Covid+19. Pandemi Covid-19 nyatanya mampu membuat lumpuh berbagai sektor. Salah satu yang terdampak adalah sektor pendidikan. 

Kedatangan corona telah menyebabkan dunia pendidikan diliburkan. Kampus libur. Sekolah juga libur. Maka agar selalu sehat dan tidak terpapar covid 19, aktifitas pendidikan dilakukan di rumah. Work from home (WFH) telah menjadi “solusi terbaik” agar aktivitas pendidikan terus berjalan.

Kedatangan era 4.0 yang ditandai dengan kehadiran pandemi ini tentu telah mempercepat untuk menyesuaikan diri dengan perubahan. Digitalisasi segala lini yang diminta era 4.0 pun secara cepat dilakukan dengan kedatangan pandemi ini. 

Memang tidak dapat dipungkiri, bahwa era 4.0 sangat menuntut terjadinya perubahan kerja dan budaya. Baik dari segi pola kerja, cara berpikir, cara memecahkan masalah dan sebagainya. Bahkan era 4.0 membutuhkan kerja cepat di segala bidang agar solusi yang diharapkan bisa terpenuhi dengan maksimal dan sesuai harapan.

Adalah fakta, bila sektor pendidikan mengalami “guncangan” dalam menghadapi tantangan era 4.0. Tentu, guncangan tersebut menuntut agar sektor pendidikan harus ditata dengan baik dengan menyesuaikan dengan perkembangan zaman. 

Pada konteks ini, penyesuaian tidak hanya dilakukan pada sisi SDM (Sumber Daya Manusia) saja, namun juga dari sisi infrastruktur pendidikan. Nah, Indonesia tentu membutuhkan effort besar dalam mencapai penyesuaian tersebut. Pendidikan telah memproduksi ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Nah, ilmu pengetahuan dan teknologi faktanya telah mampu “mengubah dunia” sebagaimana terjadinya revolusi industri. Lihat saja revolusi industri pertama, kedua, dan ketiga. Saat ini memasuki revolusi industri ke empat. 

Semua revolusi industri telah mampu mengubah budaya dan cara kerja dunia dalam mengarungi kehidupan. Revoulsi industri dengan kemunculan mesin, pesawat, telephone, kapal, mobil, komputer telah mengubah wajah dunia secara signifikan.

Merdeka Belajar & Generasi Digital

Era 4.0 akan melahirkan generasi digital yang cerdas. Pola pendidikan saat ini tentu harus menyesuaikan dengan kondisi kekinian yang menuntut perubahan cepat dan percepatan proses. Hal-hal yang “lemot” akan ditinggalkan oleh generasi saat ini. Perilaku digital generasi saat ini tentu menuntut perubahan pola pendidikan di negeri ini.

Pada Hari Pendidikan ini tentu mengingatkan kita pada program “merdeka belajar”. Pada program merdeka belajar, guru dituntut tampil dengan fungsi sebagai “penggerak”. Maka,  kunci dari merdeka belajar adalah “manusianya”. Guru sebagai penggerak, serta murid yang pro aktif harus memiliki rasa merdeka dan bergerak inovatif untuk selalu menghasilkan karya yang bermanfaat. 

Pada konteks manusia merdeka, Ki Hadjar Dewantara, telah membangun pola pendidikan untuk proses learning yang output-nya adalah “menjadi manusia seutuhnya” dengan mengembangkan dan mempelajari secara serius tentang kehidupan untuk sepanjang hidup. Di sinilah manusia pembelajar perlu diberikan bekal berupa dua macam kemampuan. Yakni, pertama, kemampuan adaptasi terhadap perubahan. Di sini memerlukan daya kreatif.

Kreativitas akan mampu menghasilkan inovasi dan memperkuat daya tahan dalam mengarungi perubahan zaman. Kedua, memiliki kekuatan akar. Akar di sini adalah  daya karakter yang kuat. Merdeka belajar harus mengutamakan untuk pembentukan karakter sebagai modal kuat menyongsong masa depan.

Ketika pendidikan di negeri ini berjalan dengan merdeka, serta ketika merdeka belajar berjalan dengan baik, tentu generasi digital akan terbentuk sesuai harapan yang diinginkan. Era 4.0 akan menjadi era yang bisa dijawab oleh generasi digital yang berkarakter, adaptif dan berwawasan luas. Dengan demikian SDM 4.0 akan tersedia di negeri ini untuk mengisi lini-lini pembangunan bangsa. Selamat memperingati Hardiknas 2021. Pendidikan maju, Indonesia maju. (*)

***


* Penulis adalah Dr Ir M. Badrus Zaman, Dosen Teknik Sistem Perkapalan ITS, Founder ROTALINDO (Rotasi Teknologi Indonesia)

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

 

____________
**) Kopi TIMES atau rubik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menanyangkan opini yang dikirim.

Pewarta :
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.