https://jatim.times.co.id/
Kopi TIMES

Jerit Mengadu, Masa Depan Suram Pendidikan di Daerah Terpencil

Sabtu, 14 Desember 2024 - 13:32
Jerit Mengadu, Masa Depan Suram Pendidikan di Daerah Terpencil Hainor Rahman, Jurnalis Times Indonesia dan Magister Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Malang

TIMES JATIM, MALANG – Di negeri ini, masih ada puluhan ribu anak yang lahir dan tumbuh di daerah-daerah terpencil, jauh dari hiruk-pikuk kota besar, namun penuh dengan harapan untuk masa depan yang lebih cerah. Mereka adalah generasi yang lahir dengan cita-cita tinggi, bermimpi untuk menggenggam masa depan gemilang. 

Namun, impian itu seolah dipertanyakan, karena kenyataan pendidikan di wilayah mereka seringkali jauh dari kata layak. Tak jarang, mereka harus berjalan beratus-ratus kilometer untuk mencapai sekolah yang terkadang fasilitasnya sangat terbatas. Ini adalah paradoks yang mengancam masa depan mereka.

Pendidikan seharusnya menjadi hak setiap anak, tanpa terkecuali. Namun di daerah terpencil, pendidikan menjadi suatu perjuangan berat yang memakan waktu, tenaga, dan biaya. Sekolah-sekolah di daerah tersebut seringkali kekurangan guru yang berkualitas, fasilitas yang tidak memadai.

Bahkan, sarana dan prasarana yang tidak mendukung proses belajar mengajar. Bagaimana mungkin anak-anak ini dapat mencapai cita-cita yang tinggi, jika mereka terbelenggu oleh keterbatasan yang seharusnya bisa diatasi oleh pemerintah?

Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa akses terhadap pendidikan berkualitas di daerah terpencil sangat terbatas. Banyak sekolah yang hanya memiliki satu ruang kelas untuk berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMP. 

Guru-guru yang mengajar pun sering kali bukan tenaga pendidik yang berkompeten di bidangnya, karena minimnya pelatihan dan insentif yang mereka terima. Akibatnya, pendidikan yang diterima anak-anak di daerah terpencil jauh dari standar nasional yang diharapkan.

Lebih parahnya lagi, kebijakan pemerintah dalam memajukan pendidikan di daerah terpencil terkesan kurang efektif. Anggaran yang dialokasikan seringkali tidak sampai ke daerah yang benar-benar membutuhkan. Sebagian besar dana tersebut malah tenggelam dalam birokrasi yang rumit, dan tidak menyentuh langsung ke kebutuhan dasar sekolah. 

Banyak program yang disusun untuk meningkatkan kualitas pendidikan, namun tidak berjalan sesuai harapan karena kurangnya pengawasan dan pemantauan di lapangan.

Tentu saja, anak-anak di daerah terpencil tidaklah kurang berpotensi. Banyak dari mereka memiliki cita-cita yang tinggi, menjadi dokter, insinyur, guru, bahkan pengusaha. Mereka menyadari betul bahwa pendidikan adalah kunci untuk mencapai impian-impian itu. 

Di tengah keterbatasan fasilitas dan kualitas pendidikan yang sangat rendah, cita-cita mereka terancam sirna. Ketika fasilitas belajar saja masih menjadi barang langka, bagaimana mereka bisa bersaing dengan anak-anak lain yang memiliki akses pendidikan lebih baik di kota-kota besar?

Sebagai contoh, di beberapa daerah, anak-anak harus belajar di bawah pohon, menggunakan papan tulis yang sudah usang, dan buku-buku yang sudah robek. Sumber daya pendidikan yang terbatas memaksa mereka untuk berimajinasi dan beradaptasi dengan keadaan. 

Tetapi, apakah cukup hanya dengan semangat dan tekad kuat untuk mengubah nasib? Tanpa bantuan nyata dari pemerintah dan masyarakat, impian mereka tetap menjadi angan-angan belaka.

Keberadaan internet dan teknologi informasi saat ini seharusnya menjadi salah satu solusi untuk membuka akses pendidikan di daerah-daerah terpencil. Meskipun kenyataannya banyak daerah yang masih terisolasi dan tidak memiliki jaringan internet yang memadai. 

Padahal, di kota besar, teknologi sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, memperkaya proses belajar dan membuka pintu menuju informasi yang lebih luas. Sayangnya, anak-anak di daerah terpencil masih terjebak dalam keterbatasan yang semakin memperburuk ketimpangan pendidikan di negeri ini.

Pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun generasi penerus yang cerdas, kreatif, dan siap bersaing di dunia global. Namun, apabila pendidikan tidak merata dan hanya dapat diakses oleh sebagian kecil anak-anak di kota besar, bagaimana kita bisa mengharapkan generasi yang berkualitas di masa depan? Sumber daya manusia yang unggul akan terwujud jika semua anak, tanpa terkecuali, diberi kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan berkualitas.

Saat ini, kita tidak bisa lagi hanya berdiam diri dan berharap pendidikan di daerah terpencil akan berubah dengan sendirinya. Pemerintah harus lebih peka terhadap kondisi ini, memberikan perhatian yang serius, dan memastikan bahwa anggaran pendidikan benar-benar sampai pada yang membutuhkan. 

Selain itu, penting untuk menggandeng sektor swasta dan masyarakat untuk bersama-sama mencarikan solusi bagi permasalahan ini, baik melalui program CSR, pengembangan teknologi pendidikan, maupun inisiatif lain yang dapat mempercepat pemerataan pendidikan.

Jika pemerintah dan masyarakat bersatu, pendidikan di daerah terpencil bukan lagi impian yang jauh dari kenyataan. Anak-anak di daerah terpencil memiliki hak yang sama untuk menggapai cita-citanya. 

Harapan mereka untuk masa depan yang lebih baik seharusnya tidak terganjal oleh keterbatasan kualitas pendidikan yang ada. Hanya dengan upaya bersama, cita-cita mereka dapat terwujud, dan masa depan bangsa ini akan lebih cerah.

***

*) Oleh : Hainor Rahman, Jurnalis Times Indonesia dan Magister Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Malang.

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

*) Kopi TIMES atau rubik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Pewarta : Hainorrahman
Editor : Hainorrahman
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.