Kopi TIMES

Jum'at Berkah: Substansi dan Instrumentasi Ibadah

Jumat, 09 Oktober 2020 - 07:44
Jum'at Berkah: Substansi dan Instrumentasi Ibadah Zulfan Syahansyah At-Tijani, Dosen Aswaja Pascasarjana Unira Malang

TIMES JATIM, JAKARTA – Edisi "Jumat Berkah" kita kali ini membahas seputar substansi serta instrumentasi beribadah dalam beragama.

Catatan ini ingin menepis anggapan sebagian kelompok muslim yang suka menyalahkan amaliyah yang dilakukan oleh mayoritas umat Islam negeri ini.

Semoga bermanfaat.

Perintahnya menuntut ilmu. Caranya bisa sekolah, mondok atau otodidak.

Perintahnya bersolawat kepada Nabi. Caranya bisa dengan mauludan, dibaan, dan sebagainya. Boleh sendiri, boleh juga berjamaah.

Perintahnya kirim do'a, ber-tahlil dsb, baca Yasin dsb. Caranya bisa talilan, yasinan, atau berdzikir bersama.

Tentu banyak lagi perintah-perintah lainnya dalam agama, dengan aneka cara yang dilakukan, yang tidak mungkin bisa semuanya disebut di sini.

Inti perintah saya istilahkan "substansi" atau dasar atau landasan ibadah. Sedangkan cara mengerjakannya, saya istilahkan "instrumen" ibadah. 

Prihal substansi ibadah, tentu harus jelas dasarnya. Bisa langsung dari Qur'an, bisa juga dari Hadis Nabi SAW. Adapun instrument ibadah, jangan maksakan harus ada contoh dari Nabi. Yang ngotot itu berarti tidak faham antara substansi dan instrumen ibadah.

Orang yang menyalahkan tahlilan karena tidak ada contoh dari Nabi, maka sebaiknya dia tidak usah menyekolahkan anaknya baik di SD, SMP, SMA, atau di kampus. Semua itu tidak dicontohkan Nabi. 

Waba'du, kalimat "tidak ada contoh dari Nabi" itu hanya berkisar pada substansi ibadah. Bukan instrument. Selama tidak bertentangan dengan substansi, instrument ibadah boleh dikerjakan sesuai hasil kreasi dan tradisi yang ada. Dengan pemaknaan inilah, hadis nabi (من سن سنة حسنة) bisa ketemu benang merahnya. Jumat Berkah selanjutnya bisa dibaca di TIMES Indonesia. Wallahu a'lam bissawab.(*)

*) Penulis, Zulfan Syahansyah At-Tijani

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

 

____________
**) Kopi TIMES atau rubik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menanyangkan opini yang dikirim.

Pewarta :
Editor : Yatimul Ainun
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.