TIMES JATIM, BANYUWANGI – Polresta Banyuwangi terus mendalami peristiwa berdarah saling bacok antara tiga orang mitra kerja Perkebunan PTPN XII Kalitelepak, Afdeling Sumbermanggis, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi.

Dari peristiwa yang melibatkan tiga mitra kerja kebun itu, antara BP (56) dan Slamet (43) menjadi korban pembacokan dari pelaku dengan inisial AN yang merupakan teman sehari-hari dalam bekerja di Perkebunan PTPN XII Kalitelepak.

"Sehari sebelum peristiwa tersebut, antara pelaku dan korban ada sedikit perdebatan, dan saling ejek diantara mereka," kata Kasatreskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Agus Sobarnapraja, Senin (22/5/2023).

Agus sapaan akrab Kasatreskrim Polresta Banyuwangi menjelaskan, menurut keterangan pelaku sebelum peristiwa tersebut terjadi, ada perdebatan dan saling ejek diantara ketiganya. Namun, hal tersebut tidak berlangsung lama kemudian bisa kembali normal seperti biasa.

Barulah pada hari berikutnya tanggal 4 Mei 2023, duel antara ketiganya berlangsung hingga menyebabkan BP meninggal dunia, sedangkan korban selamat SM harus dilarikan ke rumah sakit, karena mengalami luka serius pada bagian paha atas dan punggung akibat pembacokan yang dilakukan oleh pelaku AN.

"Kita terus mendalami motif dari pelaku. Pelaku masih belum bisa memberikan keterangan lebih mengenai penyebab dan alasan hingga tega melakukannya," terangnya.

Sebelumnya, dua mitra kerja Perkebunan PTPN XII Kalitelepak menjadi korban pembacokan teman sendiri sesama pekerja. Dalam insiden berdarah yang terjadi, satu korban meninggal dunia dan satunya harus dirawat di rumah sakit.

Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Banyuwangi bersama dengan anggota Polsek dan masyarakat berkoordinasi mencari keberadaan pelaku yang sempat dinyatakan hilang.

Tidak butuh lama, anggota Satreskrim Polresta Banyuwangi kemudian menyisir lokasi kejadian dan dalam 2×24 jam akhirnya pelaku ditemukan. Saat ditemukan, pelaku AN mengalami luka pada perut, dan kemudian dirawat ke rumah sakit. (*)