Hukum dan Kriminal

Dra Hj Dewanti Jenguk Bayi Korban Kekerasan

Selasa, 26 Oktober 2021 - 23:05
Dra Hj Dewanti Jenguk Bayi Korban Kekerasan Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko saat menjenguk bayi korban kekerasan dan ibunya di RS Bhayangkara. (Foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BATU – Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi menjenguk bayi korban kekerasan yang dilakukan oleh Calon Ayah di Rumah Sakit Bhayangkara.

Dalam kunjungan tersebut wali kota bersyukur kondisi sang bayi yang berusia 2,5 tahun sudah berangsur-angsur membaik.

Justru sebaliknya, perhatian wali kota tidak hanya pada sang bayi, tapi pendampingan perlu juga diberikan pada ibu bayi yang berinisial C yang masih berusia 19 tahun. Dra Hj Dewanti berpendapat perlu dilakukan pendampingan khususnya terkait perekonomian, agar C bisa hidup mandiri.

“Sebetulnya mau besuk, katanya ada anak yang kena musibah, tapi Alhamdulillah kata Dr Wahyu anaknya dalam kondisi baik-baik, justru akhirnya saya banyak komunikasi dengan sang ibu. Nah ibunya ini yang harus kita tolong, kita damping agar ke depan bisa hidup mandiri dan bisa menjaga anaknya dengan baik,” ujar wali kota.

Tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) akan melakukan pendampingan untuk memastikan kelangsungan ibu dan putrinya. Selama bertemu dengan wali kota, sang ibu ternyata lebih banyak diam.

Walikota Dewanti a

“Malah kita tidak menampung keluhan, karena sang ibu pendiam sekali, sehingga kami yang lebih banyak bertanya, mungkin sang ibu masih trauma, biar tim nanti yang memperdalam,” ujar wali kota.

Sementara itu Direktur RS Bhayangkara Kota Batu, drg Wahyu Ari Prananto MARS menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan dokter forensik luka yang dialami sang bayi terjadi dalam fase tertentu dan terjadi bertahap.

Artinya ada luka lama dan ada luka baru, ada luka karena infeksi dan ada juga luka bakar.

“Alhamdulillah sudah mengering dan mulai sembuh, bayinya sudah sehat dan sudah mau makan sudah bisa tersenyum, jauh lebih baik daripada waktu masuk ke rumah sakit,” ujarnya.

Menurutnya ada beberapa luka bakar seperti di lutut, punggung dan perut. Ada juga bekas sudutan rokok dan ada juga perkembangan luka infeksi. Meski demikian Wahyu mengatakan tidak ada luka yang bisa menimbulkan kecacatan total.

Mengenai biaya, Wahyu mengatakan sudah dicover oleh BPJS Kesehatan dan rumah sakit sudah siap menanggungnya. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa sang bayi masuk ke IGD RS Bhayangkara 4 hari yang lalu.

Walikota Dewanti b

“Waktu masuk korban kondisinya memprihatinkan, laporannya memang karena kekerasan,” ujar Wahyu.

Sementara itu Kasatreskrim Polres Batu, Iptu Yussi Purwanto ketika dikonfirmasi hal ini mengatakan bahwa pihaknya sudah menahan W, calon ayah bayi yang diduga telah melakukan kekerasan terhadap korban.

Selama ini W dengan C yang sudah memiliki bayi menjalin hubungan asmara dan dalam waktu dekat hendak melaksanakan pernikahan. Meskipun demikian keduanya sudah hidup serumah. Motif kekerasan yang dilakukan dikarenakan W jengkel melihat bayi yang berusia 2,5 tahun tersebut rewel.

Kekerasan yang dilakukan kepada bayi itu dengan menyiram air panas, memukul dan menggigit dan terakhir menyulutnya dengan rokok. (*)

Pewarta : Muhammad Dhani Rahman
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.