TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Jubir KPK RI Ali Fikri mengatakan, penyidik mengamankan banyak bukti berupa dokumen dan alat elektornik di Probolinggo, berkaitan dengan dugaan korupsi Hasan Aminuddin dan Bupati Probolinggo non aktif Puput Tantriana Sari.

Bukti-bukti tersebut diamankan dari serangkaian penggeledahan yang dilakukan di sejumlah tempat di Kabupaten Probolinggo pada Selasa (26/10/2021) dan Rabu (27/10/2021).

"Ditemukan dan diamankan berbagai bukti, di antaranya berupa berbagai dokumen dan alat elektornik yang diduga ada hubungannya dengan perkara," kata Ali Fikri melalui keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia.

Selanjutnya akan segera diteliti mengenai keterkaitan bukti-bukti tersebut dan segera dilakukan penyitaan untuk melengkapi berkas perkara.

Berikut penggeledahan yang dilakukan penyidik KPK dalam dua hari terakhir.

26 Oktober 2021

• Dusun Krajan, RT 001/RW 001, Desa Jatiadi, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.
• Dusun Blimbing, RT 005/RW 003, Desa Gadingwetan, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.
• Dusun Taman RT/RW 001/002, Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.
• Kelurahan Patokan, Kraksan, Kabupaten Probolinggo, dan
• Kantor Keuangan Daerah Kab Probolinggo Jl. Raya Panglima Sudirman No. 134, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

27 Oktober 2021

• Rumah kediaman di Desa Pabean, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.
• Rumah kediaman di Desa Kalirejo Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.
• Rumah Kediaman di Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Kamis (28/10/2021), KPK RI menggeledah rumah Ketua DPD Nasdem Kota Probolinggo, Zulfikar Imawan. Juga berkaitan dengan dugaan korupsi Hasan-Tantri. (*)