https://jatim.times.co.id/
Hukum dan Kriminal

Viral, Dugaan Pelecehan Seksual Terjadi di Terminal Arjosari Malang

Minggu, 24 April 2022 - 12:55
Viral, Dugaan Pelecehan Seksual Terjadi di Terminal Arjosari Malang Suasana pintu masuk calon penumpang Terminal Arjosari Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Dugaan pelecehan seksual kembali terjadi. Kali ini kejadian tersebut berada di kawasan Terminal Arjosari Malang.

Kejadian itu, diketahui setelah akun twitter @Realwilza membagikan pengalamannya yang diduga mengalami pelecehan seksual saat menaiki bus tujuan Malang-Surabaya.

Dalam cuitannya, ia menuliskan bahwa bahwa perlakuan pelecehan seksual dilakukan oleh makelar bus tersebut. Ceritanya, korban saat itu kakinya diinjak terduga pelaku dan seketika terduga pelaku pun langsung memeluk korban.

"Kalau gak sengaja injak dan gak minta maaf juga gpp, mungkin sama sama salah. TAPI GAK USAH PELUK DONG!!!! Kenapa saya tau dia makelar di Terminal Arjosari, karena saya sempat tanya ke kerney bis tentr3m," cuitnya.

Ia juga menyayangkan, saat kejadian tersebut, korban melihat beberapa petugas lain yang tak berbuat apa-apa atas kejadian yang dialaminya.

"Masalahnya tadi makelar itu (pakai baju merah hari ini), gak sengaja injak kaki saya, lalu refleks dia PELUK SAYA, saya bilang 'jangan pegang saya' dan teriak. Dua pegawai dishub malah diam saja, karena saya kaget san takut jadi saya cuman bisa kasih jari tengah," lanjutnya.

Atas peristiwa itu pun, akun @Realwilza pun mencatut akun Dishub Kota Malang, yakni @DishubMalang dan ia menyarankan agar pihak Dishub mengedukasi petugas lapangannya agar sadar atas kejadian seperti yang dialaminya.

"Tolong ya pegawai @DishubMalang di edukasi masalah sexual haraasment. Kalau ada kejadian seperti itu lagi jadi bisa di damai kan, gak cuma diem aja pake kacamata item, duduk di bawah pohon. Saya jadi trauma mau naik transportasi umum. Tks," tulis akun @Realwilza.

Atas cuitan tersebut, TIMES Indonesia pun mencoba datang ke lokasi, Minggu (24/4/2022) pagi. Dari informasi yang di dapat, kejadian dugaan pelecahan seksual tersebut berada beberapa meter di luar pintu keluar Terminal Arjosari. Tepatnya di salah satu toko ritel modern yang ada di sekitar itu.

Kemudian, salah satu Petugas Pengatur Lalu Lintas Terminal Arjosari, yakni Bledug Kuswono menceritakan seluruh proses yang terjadi di kejadian Sabtu (23/4/2022) kemarin.

Bledug mengakui bahwa kejadian tersebut tepat ketika dirinya piket untuk mengatur lalu lintas tersebut.

"Itu bus posisi menghadap ke barat, otomatis pintunya sebelah selatan. Kita memang yang mengatur supaya gak macet. Saya keragkan dua petugas ke sana (pintu keluar terminal)," ujar Bledug.

Masalah yang semakin viral ini, cukup disayangkan oleh Bledug. Ia menganggap bahwa korban ini kenapa tidak langsung melapor dan menyelesaikan masalah di lokasi kejadian. "Saya sayangkan kok seperti ini. Sampai dia bilang petugas duduk-duduk di pohon. Kalau bisa difoto. Itu membantu mengkoreksi kekurangan kita. Jangan seperti ini," ungkapnya.

"Kami membantu melayani masyarakat. Kok ada petugas diam kenapa gak laporan. Kenapa gak langsung lapor, selesaikan di lokasi," imbuhnya.

Sementara itu, usai kejadian tersebut, Bledug pun memanggil selurub petugas yang piket saat itu, termasuk kondektur, sopir bus hingga makelar.

Ternyata, terduga pelaku pelecehan seksual tersebut adalah sopir bus yang ditumpangi oleh korban dan bukan makelar. "Jadi bukan makelar, tapi sopir. Kemarin setelah laporan masuk saya panggil semua makelar, gak ada yang tahu. Dan sopir itu mengakui kalau dia salah dan minta maaf," katanya.

Tapi ditegaskan bahwa pengakuan sopir tersebut yang menyadari atas perbuatannya dilakukan dalam unsur tidak sengaja.

Kronologi yang diceritakan, waktu itu sang sopir sedang menata penumpang. Kemudian ia menginjak kaki terduga korban pelecehan seksual dan tidak disengaja langsung memegang korban untuk menahan jatuhnya. "Penumpang kan mau naik, dipegang lah sama dia (terduga pelaku). Waktu itu memang dipegang. Intinya gak ada unsur kesengajaan," ungkapnya.

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.