Hukum dan Kriminal

Nyawa Archie Battersbee Selasa Besok akan Dicabut, Begini Ceritanya...

Senin, 01 Agustus 2022 - 17:03
Nyawa Archie Battersbee Selasa Besok akan Dicabut, Begini Ceritanya... Ibunya, Hollie Dance, berjuang agar alat bantu hidupnya tetap aktif: (FOTO: The SUN/PA)

TIMES JATIM, JAKARTA – Kasus Archie Battersbee dikirim kembali ke Pengadilan Tinggi untuk 'pertimbangan mendesak', karena alat bantu kehidupannya akan dimatikan besok, Selasa (2/8/2022)

Archie, 12, ditemukan dengan pengikat di atas kepalanya di rumah di Southend, Essex, 7 April 2022. Remaja itu menderita kerusakan otak dalam "kecelakaan aneh". Dia tidak merespons sejak itu.

Orang tuanya, Hollie Dance dan Paul Battersbee seperti dilansir The SUN, telah berjuang untuk mempertahankan dukungan hidupnya tetap aktif saat dia berada di rumah sakit.

Mereka berpendapat perawatannya harus dilanjutkan kecuali jantungnya berhenti berdetak. Namun sebelumnya, petugas medis mengatakan dalam sebuah surat kepada orang tuanya bahwa perawatannya akan berakhir pada pukul 2 siang besok.

Tetapi Departemen Hukum Pemerintah telah meminta Pengadilan Tinggi untuk "segera mempertimbangkan" permintaan yang dibuat oleh PBB untuk mempertahankan Archie dengan alat bantu kehidupannya itu.

Itu terjadi setelah Hollie Dance mendesak Menteri Kesehatan "bertindak segera" ketika pengobatan Archie dihentikan. 

Dia mengatakan langkah seperti itu akan menjadi "pelanggaran mencolok" terhadap hak-haknya di bawah hukum hak asasi manusia internasional.

Orang tua Archie telah meminta pimpinan rumah sakit untuk melanjutkan perawatan sampai PBB mempertimbangkan kasus tersebut.

Seorang hakim Pengadilan Tinggi sebelumnya memutuskan, bahwa mengakhiri perawatan adalah demi kepentingan terbaik Archie, setelah meninjau bukti.

Mengikuti surat Pemerintah, Dance mengatakan: "Kami lega bahwa Pemerintah telah menanggapi intervensi PBB dengan serius. Ini bukan 'permintaan' tetapi perintah tindakan sementara dari PBB.

Namun kecemasan muncul setelah orang tua Archie  diberitahu bahwa penyangga kehidupan Archie akan dicabut besok jam 2 siang, dan itu sangat mengerikan. "Kami sudah hancur dan tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya sangat menyiksa," katanya.

Orang tua Archie selama ini telah didukung oleh organisasi kampanye, Christian Legal Centre.

Hollie dan suaminya Battersbee gagal membujuk hakim Pengadilan Tinggi untuk membatalkan keputusan awal mereka, dan hakim Mahkamah Agung telah menolak untuk campur tangan.

Surat kepada keluarga dari Barts mengatakan: "Kami memahami bahwa setiap diskusi seputar penarikan pengobatan Archie sangat sulit dan menyakitkan.

"Namun, kami ingin memastikan bahwa anda dan keluarga anda terlibat sebanyak yang A anda inginkan."

Keluarga Archie diberitahu pada Senin pagi bagaimana proses penarikan akan dilakukan, dengan tujuan untuk "menjaga martabat Archie", bunyi surat itu.

Ia melanjutkan: "Anda atau salah satu keluarga mungkin ingin berbaring di tempat tidur Archie bersamanya atau memeluknya, jika itu memungkinkan."

Menulis kepada Menteri Kesehatan Stephen Barclay pada hari Sabtu, Dance mengatakan: "Jika ini terjadi, ini akan menjadi kekejaman yang luar biasa, dan pelanggaran mencolok terhadap hak Archie sebagai orang cacat.

"Archie berhak memiliki keputusan tentang hidup dan matinya, yang diambil oleh pengadilan NHS dan Inggris, untuk diteliti oleh badan hak asasi manusia internasional. Mempercepat kematiannya untuk mencegah hal itu sama sekali tidak dapat diterima," tegas Dance.

"Saya percaya bahwa anda sekarang akan segera bertindak, sebagai anggota Pemerintah yang bertanggung jawab atas NHS, untuk memastikan bahwa ini tidak terjadi, dan negara kami menghormati kewajibannya berdasarkan perjanjian hak asasi manusia internasional yang telah kami tandatangani dan ratifikasi."

Dokter yang merawat Archie menduga, dia mati batang otak dan mengatakan perawatan pendukung kehidupan yang berkelanjutan justru bukanlah yang terbaik.

Alistair Chesser, kepala petugas medis untuk Barts Health NHS Trust mengatakan pada hari Jumat, bahwa "penundaan lebih lanjut" dalam mulai memberikan "perawatan paliatif" kepada Archie "tidak pantas" tanpa perintah pengadilan. Namun keluarga Archie menuduh Chesser membuat pernyataan "menyesatkan".

Seorang juru bicara Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial mengatakan: "Kami menyadari ini adalah waktu yang sangat sulit bagi keluarga Archie Battersbee dan pikiran kami bersama mereka". (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Widodo Irianto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.