https://jatim.times.co.id/
Hukum dan Kriminal

Polresta Banyuwangi Kembali Tangkap Pelaku Penyelundupan Pupuk Bersubsidi

Senin, 08 Agustus 2022 - 16:33
Polresta Banyuwangi Kembali Tangkap Pelaku Penyelundupan Pupuk Bersubsidi Satreskrim Polresta Banyuwangi berhasil mengamankan pupuk jenis urea bersubsidi asal Banyuwangi yang hendak diselundupkan ke Jember. (Foto: Imam Hamdani/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BANYUWANGIPenyelundupan pupuk jenis urea bersubsidi dari Banyuwangi ke Jember, sepertinya benar-benar memberikan keuntungan yang sangat menjanjikan. Hingga membuat para sindikat atau mafia pupuk terus ketagihan dan tak mengenal kata jera.

Bukti kongkritnya, sekitar sepekan lalu Polresta Banyuwangi, Jawa Timur, kembali menangkap pelaku penyelundupan pupuk jenis urea bersubsidi. Oleh pelaku, pupuk sebanyak 38 sak dari Banyuwangi tersebut hendak diselundupkan ke Jember. Polisi berhasil menyergap aksi kejahatan di jalan raya Gumitir.

Dalam penangkapan ini, Satreskrim Polresta Banyuwangi, berhasil membekuk pelaku inisial TL, warga Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru. Petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa 38 sak pupuk jenis urea bersubsidi yang hendak diselundupkan ke Jember. Serta kendaraan yang digunakan pelaku, merek Mitsubishi L 300 Nopol P 9317 MB.

Penyelundupan-Pupuk-2.jpg

“Kasus ini sedang dalam pengembangan,” ucap Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Agus Sobarnapraja, Senin (8/8/2022).

Dari kios manakah asal pupuk jenis urea bersubsidi yang diselundupkan pelaku?. Hingga saat ini pihak kepolisian masih belum memberikan keterangan. Namun dari informasi masyarakat, pupuk subsidi dari Banyuwangi yang hendak diselewengkan ke Jember tersebut berasal dari kios pupuk milik H Faiz, di Dusun Krajan, Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru.

Penyelundupan pupuk bersubsidi dari Banyuwangi ke Jember ini disinyalir digawangi oleh sindikat mafia pupuk. Yakni oknum perseorangan yang memiliki sejumlah kios pupuk di beberapa wilayah.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi TIMES Indonesia, H Faiz membantah jika pupuk jenis urea bersubsidi yang diamankan Satreskrim Polresta Banyuwangi, dibeli pelaku dari kis pupuknya.

“Kami hanya melayani petani-petani di E RDKK yang jadi tanggung jawab kami. Orang-orang yang tertangkap itu tidak membeli (pupuk jenis urea bersubsidi) ke kios kami,” katanya.

Kasus penyelundupan pupuk jenis urea bersubsidi dari Banyuwangi ke Jember, sebenarnya sudah bukan barang baru lagi. Namun anehnya, meski berulang kali digagalkan aparat kepolisian, kedok sindikat atau mafia pupuk di Banyuwangi, tidak pernah terungkap. Pupuk subsidi yang diselundupkan seakan seperti hantu. Yang bisa muncul begitu saja tanda pernah diketahui dari mana asal usulnya. (*)

Pewarta : Imam Hamdani (MG-415)
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.