TIMES JATIM, BANYUWANGI – Kerangka manusia di kebun tebu petak 19 Afdeling Sidodadi Desa Karangharjo, Kecamatan Gelenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur diduga merupakan korban pembunuhan.
Hal ini didasarkan dari hasil autopsi yang dilakukan oleh RSUD Blambangan yang menerangkan adanya luka memar pada tulang tengkorak serta bekas jeratan di leher korban.
Selain itu, dari hasil otopsi juga didapati sosok mayat tanpa identitas yang ditemukan di kebun tebu ini berjenis kelamin laki-laki berusia lebih dari 50 tahun.
Kapolresta Banyuwangi melalui Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, AKP Mustijat Priyambodo mengatakan dari jasad korban yang ditemukan oleh masyarakat itu disinyalir sebagai korban pembunuhan.
"Dugaan sementara ini kita masih mengarah pada korban pembunuhan," kata Mustijat, Rabu (26/10/2021).
Dikarenakan identitas kerangka manusia itu belum diketahui, pihak kepolisian dari Polresta Banyuwangi masih melakukan penyelidikan secara mendalam.
Pihaknya juga masih mengumpulkan informasi dan bukti yang mengarah pada identitas korban. Yakni dengan mengerahkan anggota Resmob Polresta Banyuwangi ke lokasi kejadian.
"Kita masih melakukan penyelidikan dan fokus mencari identitas korban terlebih dahulu," tegasnya.
Selain mengerahkan anggota untuk mencari siapa kerangka tanpa identitas itu. Pihak kepolisian dari Polsek Glenmore juga tengah melakukan koordinasi dengan Polsek terdekat. Untuk mengetahui apabila ada laporan dari warga soal adanya anggota keluarga yang belum kembali ke rumah hingga saat ini.
Sebelumnya, penemuan kerangka manusia itu sempat menghebohkan warga Banyuwangi. Tengkorak manusia itu ditemukan oleh masyarakat sekitar saat hendak menebang tebu di areal petak 19 Afdeling Sidodadi Kebun Kalirejo pada hari Senin 25 Oktober 2021 lalu, pukul 06.30 WIB. (*)
Pewarta | : Riswan Efendi (MG-307) |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |