TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Guna mendongkrak minat baca dan literasi, Cafe Jempol Kanan Probolinggo, Jawa Timur, suguhkan sudut baca dengan sajian kopi bambu. Hal itu berangkat dari kepedulian pemilik, pada minat baca generasi milenial semakin memprihatinkan.
Mencari Jempol Kanan cukup mudah. Terletak di jalan Wahidin 73, cafe dengan nuansa klasik ini bisa ditempuh sekitar 10 menit dari Alun-alun atau pusat kota. Di sini, pengunjung bisa nikmati suasan klasik dengan sajian kopi bambu.
Racikan kopi khas nusantara, seperti mandailing, gayo, sampai kopi asli Probolinggo juga ada. Penyajiannya dengan cangkir bambu, sangat nikmat. Aroma kopi jadi lebih terasa dan kental sempurna.
Pemilik cafe Jempol Kanan, Rizqi Irwanto menyebut, desain cafe miliknya sengaja gunakan ornamen dan perabot klasik. Termasuk pemilihan warna coklat yang dominan. “Di salah satu sudut, sengaja kami sediakan aneka buku bacaan. Mulai dari buku bacaan ringan, sampai buku tertentu dengan topik sedikit berat,” katanya, pada TIMES Indonesia, Selasa 11 Januari 2022.
Sejak duduk di bangku sekolah, Rizqi memang senang nikmati kopi. Termasuk kebiasaannya ‘ngopi’ sambil baca buku. Sehingga koleksi bukunya pun tak terhitung. Dengan kondisi saat ini, mayoritas generas milenial justru sibuk dengan gadget, sangat memprihatinkan.
Karena itulah, dirinya berinisiatif untuk salurkan hobi sekaligus minat baca pada orang lain. Keahlian meracik kopi sendiri, didapatnya dari pelatihan dari Balai Latihan Kerja (BLK) setempat, beberapa waktu lalu.
Bangunan tua milik kakeknya pun, disulap dan dipermak habis-habisan. Nama “Jempol Kanan” pun, terinspirasi dari buku yang pernah dibacanya. Jempol dalam bahasa jawa, berarti ibu jari. Melambangkan kebaikan. Secara keseluruhan, Jempol kanan dalam filosofi Jawa, merupakan perlambang kebaikan dan kesopanan.
Jempol kanan buka mulai pukul 10.00 WIB sampai 23.30 WIB setiap harinya. Cocok sebagai tempat bersantai saat jam istirahat siang. Atau sekedar lewatkan senja dan malam bersama sahabat, atau bahkan kekasih.
“Tempatnya nyaman untuk bersantai. Sementara sajian cukup ramah di kantong,” ujar salah satu pelanggan, Dybala Bagau.
Aneka sajian kopi dan makanan ringan di Jempol Kanan, dibandrol harga mulai lima ribu sampai 15 ribu. Pengunjung pun bebas nikmati sambungan WIFI gratis. Serta aneka buku bacaan yang tersedia di Jempol Kanan. Aneka buku itu sengaja disiapkan untuk meningkatkan minat baca dan literasi generasi milenial. Selama pandemi Covid-19 melanda, cafe Jempol Kanan terapkan protokol kesehatan ketat. Mulai dari pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. (*)
Pewarta | : Ryan H |
Editor | : Irfan Anshori |