TIMES JATIM, MOJOKERTO – Hotel Grand Whiz Hotel Trawas Mojokerto, Jawa Timur menghadirkan tokoh super hero Spider Man di kamar hotel. 

Hotel berkonsep resor yang menghadap langsung Gunung Penanggungan ini sengaja menghadirkan kamar tematik unik untuk memberikan sensasi tersendiri, sekaligus menarik minat para tamu terutama segmen keluarga.

Super hero atau pahlawan super yang merupakan tokoh fiksi terpopuler sepanjang masa tersebut menghiasi setiap sudut kamar. 

Bahkan Spider Man sewaktu-waktu bakal menyapa dan siap melayani kebutuhan para tamu yang menginap.

Diketahui, Spider Man adalah tokoh pahlawan super fiktif dari Marvel Comics karya Stan Lee dan Steve Ditko. Spider Man pertama kali muncul dalam Amazing Fantasy #15 pada Agustus 1962 dan menjadi salah satu pahlawan super yang paling terkenal di dunia dan tampil dalam berbagai versi, dari kartun, serial TV, hingga video game.

Spider Man siap menyapa pengunjung Grand Whiz Hotel Trawas Mojokerto. (Foto: Dok.Grand Whiz)

Kehadiran kamar tematik sendiri merupakan salah satu upaya Grand Whiz berinovasi di tengah pandemi. 

General Manager Whiz Jatim, Dany Budiman, bahwa pada kondisi saat ini tidak ada pilihan, kecuali hanya berusaha dengan segala cara dan tenaga yang bisa dilakukan untuk bertahan.

“Berat, bagi kami sangat berat. Tapi kami harus tetap survive," jelasnya, Rabu (4/8/2021). 

Pria kelahiran Surabaya ini juga menjelaskan bahwa okupansi hotel mengalami penurunan drastis. Namun, dirinya dan tim terus memutar otak mengantisipasi agar hotelnya tak sampai tutup. 

Beberapa langkah diambil, selain memastikan semua protokol kesehatan dijalankan dengan ketat di seluruh area, membuat berbagai promosi yang menarik, hingga dengan membuka beberapa added value bagi para tamu yang menginap.

“Kami fokus berinovasi. Tentunya, tetap dengan semua protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah. Karena hal tersebut juga untuk keamanan tim," tambahnya. .

Inovasi yang dimaksud menurut GM yang membawahi 5 hotel di Jawa Timur ini selain menghadirkan Spider Man, juga dengan menambah beberapa fasilitas yang mudah dijangkau hotel, terutama destinasi wisata yang menarik bagi keluarga. Di antaranya, Jungle cafe yang mendapat respon dan sambutan baik dari masyarakat.

Menikmati momen malam hari di Jungle Camp Cafe. (Foto: Dok.Grand Whiz) 

“Kami bersyukur, walau dengan kapasitas terbatas ditengah pemberlakuan PSBB dan PPKM, dan kami hanya bisa melayani secara take away, Jungle Cafe ini sampai saat ini mampu mendapat kepercayaan dari masyarakat," tuturnya. 

Selain Jungle cafe, menurutnya, di Whiz hotel Surabaya juga ada Cafe tenda yang secara konsep sama. Bahkan, juga di Whiz hotel Bromo yang juga bernama Jungle Cafe.

Sementara tepat di sebelah hotel Grand Whiz Trawas, atau sebelah kanan sebelum lobi hotel, yang terbaru mereka kembali menambah satu lokasi baru untuk tujuan wisata kuliner, bernama Jungle Camp Cafe. 

Para pengunjung bisa dengan nyaman menikmati kuliner di tempat ini dengan jarak yang aman, karena tempat ini juga telah disesuaikan dengan masa pandemi, yaitu menyediakan beberapa tempat terpisah antara satu sama lainnya.

Deretan tenda yang cantik berbentuk bulat dengan hiasan lampu kelap-kelip nampak indah saat malam hari. Tentunya juga pastinya tamu yang datang harus dengan penerapan prokes yang ketat. 

“Karena masih dalam masa PPKM Darurat, sata ini kami masih melayani hanya khusus untuk pesan antar saja. Tapi, setelah itu, pengunjung bisa kembali menikmati Jungle Cafe, juga Jungle Camp yang baru ini," kata Dany.

Dany juga bercerita, bagaimana sektor pariwisata menjadi sektor paling terpukul di saat pandemi. Bahkan beberapa diantaranya harus tiarap untuk sementara waktu, namun dirinya terus berjuang untuk bisa bertahan.

“Semoga pandemi akan segera berakhir. Dan masyarakat bisa kembali beraktivitas secara normal, dan mereka akan bisa kembali berlibur. Dan kami, juga akan selalu siap menunggu mereka untuk singgah dan mampir kesini untuk kembali menikmati kebersamaan dengan orang-orang tercinta," ujarnya. 

Sebagai tambahan informasi, Grand Whiz Hotel Trawas, Mojokerto, salah satu hotel yang memiliki area terbuka. Hal tersebut juga yang menjadikan hotel diminati oleh para pelancong atau pariwisatawan lokal saat berlibur di Trawas. Selain juga, hotel ini berhadapan langsung dengan gunung Penanggungan dengan pemandangan yang indah saat pagi atau sore hari.(*)