TIMES JATIM, JEMBER – Pemkab Jember menggandeng Institute Museum dan Cagar Budaya Nusantara menggelar Sekolah Kunjungan Museum dan Oud Jember Heritage Track. 

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember Bambang Rudyanto setelah menggelar rapat dengan instansi terkait di Aula Bawah Pemkab Jember, Rabu (8/5/2024).

Bambang menuturkan bahwa warisan budaya mempunyai peranan yang penting.

Tak hanya dari nilai sejarah, tetapi juga dari nilai sosial budaya masyarakat. 

Oleh karena itu, jika warisan budaya di Jember dapat dipertahankan kelestariannya, eksistensi sejarah perkembangan kota dari aspek perekonomian serta nilai sosial budaya masyarakat Jember dapat lestari. 

Selain itu, juga mampu menjadi salah satu karakteristik identitas bagi Kabupaten Jember.

Dia menyebutkan, setidaknya ada tiga tujuan kegiatan ini dilaksanakan. 

Salah satunya, meningkatkan rasa cinta tanah air dan rasa memiliki terhadap warisan budaya serta sejarah jember.

Alasan lain, sebagai wahana penguatan karakter dan edukasi ilmu pengetahuan generasi penerus bangsa di Jember, serta memperkuat nilai perekonomian masyarakat Jember. 

Sementara sasaran kegiatan tersebut terdiri atas pelajar, masyarakat umum, dan wisatawan domestik maupun mancanegara.

Mereka bakal diajak belajar mengenai berbagai potensi di Jember. 

Mulai museum, kawasan kota tua Jember, bangunan cagar budaya, situs sejarah dan budaya perkebunan. (*)