https://jatim.times.co.id/
Ekonomi

Menengok Aluminium Tegalpakis, Pusat Aneka Perabot Dapur Terbesar di Banyuwangi

Kamis, 09 Desember 2021 - 16:23
Menengok Aluminium Tegalpakis, Pusat Aneka Perabot Dapur Terbesar di Banyuwangi Deretan kios penjual aneka kebutuhan dapur berbahan aluminium di Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi. (FOTO: Fatmathul Hoiriyah Sagita/ TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BANYUWANGIAluminium Tegalpakis, merupakan daerah pusat produksi aneka perabotan dapur terbesar di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Apapun jenis kebutuhan dapur berbahan aluminium, dipastikan semuanya ada.

Tidak hanya perabotan yang sudah jadi, di tempat ini para pembeli bisa memesan kebutuhan perabotan sesuai selera. Baik secara ukuran mampu bahan, semuanya bisa dikondisikan sesuai dengan keinginan.

Sesuai namanya, lokasi pusat aluminium ini terletak di tepian jalan Glenmore-Jember tepatnya masuk di Dusun Tegalpakis, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru. Di sini, terdapat sederet kios aluminium yang berjualan produk-produk dapur.

Usman, salah satu pemilik kios menyatakan telah lama menjadi perajin aluminium di lokasi tersebut. Di kios miliknya, dia menyediakan semua kebutuhan peralatan dapur. Seperti, panci, wajan, dandang, cangkir, tudung saji, teko, centong sayir dan masih banyak produk yang lainnya.

"Bisa pesan juga sesuai ukuran dan selera. Mau bahan yang tipis atau tebal bisa dipenuhi," kata Usman kepada TIMES Indonesia, Kamis (9/12/2021).

Untuk wilayah pemasaran, produk buatan Usman sudah menyentuh di seluruh pasar di Kabupaten Banyuwangi. Bahkan, produknya juga diminati oleh pasar di daerah lain. Seperti di Malang, Jember, Lumajang, Situbondo, Probolinggo. Sesekali, Usman juga menyuplai ke Bali, Lampung, Kalimantan dan Sulawesi.

Namun, sejak masa pandemi Covid-19 melanda Banyuwangi, permintaan pasar menurun drastis. Sebelum pandemi, Usman mengaku bisa memenuhi ratusan produk permintaan pasar dalam sebulan.

Kini, paling mentok produk Usman hanya laku 100 unit saja. Namun, permintaan pasar bisa berangsur meningkatkan saat mendekati hari lebaran. "Dulu bisa lebih, kalau sekarang paling sekitar 100 barang saja sebulannya. Sekarang sepi," ujarnya.

Dalam sebulan, omzet yang dihasilkan Usman terbilang lumayan. Bersama seorang pegawainya, Usman mampu meraup omzet sampai besaran Rp8 juta. "Sebelum pandemi ya bisa lebih dari Rp10 juta. Paling banyak permintaan dari kerabat dan warga sekitar sini saja," jelasnya.

Produk-produk buatan Usman sendiri terbilang sangat kokoh. Rata-rata dia menggunakan bahan aluminium yang tebal, meskipun harganya sedikit mahal, tapi dipastikan produk buatannya bisa bertahan cukup lama. Tentunya, dalam pengerjaannya juga memakan waktu lebih dari yang dibutuhkan perajin normalnya.

Untuk jenis dandang berkapasitas 1 kilogram, dibanderol Rp65 ribu. Dandang kapasitas 2 kilogram, dibanderol Rp80 ribu. Sedangkan wajan penggorengan ukuran sedang, Usman mematok harga Rp50 ribu, untuk wajan besar dipatok harga mulai dari Rp100 ribu keatas.

"Mau yang mahal atau murah bisa disesuaikan. Tergantung tebal tipis bahan yang digunakan," jelasnya.

Sejauh ini, Usman hanya mengandalkan saluran telepon untuk memenuhi pesanan. Dia mengakui, ketidakmampuannya mengoperasikan market place menjadi kendala terbesar saat hendak merambah pasar online.

"Saya tidak tahu caranya gimana. Ada anak tapi sudah sibuk kerja. Sampai sekarang tetap jualan pinggir jalan. Kalau yang pesan dari luar daerah kan sudah langganan dari dulu jadi cuma telfon langsung kirim," cetus Usman, salah satu pemilik kios perabotan dapur di Aluminium Tegalpakis, Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi. (*)

Pewarta : Agung Sedana
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.